Ini Alasan Polri Tak Ungkap Penyakit Ustaz Maaher: Sensitif, Bisa Coreng Nama Baik keluarga Almarhum

9 Februari 2021, 15:30 WIB
Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Mabes Polri, Senin, 8 Februari 2021. /Instagram.com/ustadmaaheratthuwailibi

 

PR BEKASI - Polri memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penyakit yang disebut jadi penyebab wafatnya Ustaz Maaher at-Thuwailibi atau Soni Eranata.

Tentang hal ini, Polri menyebut pihaknya tidak bisa menungkap ke publik perihal penyakit yang diderita oleh Ustaz Maaher hingga akhirnya meninggal.

Polri menjelaskan alasan dari tidak mengungkap tentang penyakit yang diderita Ustaz Maaher tersebut, karena hal ini bersifat sensitif.

Baca Juga: Keberadaan Pers Ibarat Jamu Bagi Pemerintah, Pramono Anung: Kami Perlu Kritik Terbuka yang Pedas dan Keras

Alasan polisi tak mengungkap penyakit yang jadi penyebab wafatnya Ustaz Maaher tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam konfrensi pers pada Selasa, 9 Februari 2021.

"Saudara Soni Ernata meninggal, ini karena sakit meninggalnya. Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini adalah sakit yang sensitif ya," ujar Irjen Argo.

Argo menjelaskan bahwa sakit yang diderita Ustaz Maaher sensitif. Pihaknya khawatir bila disampaikan ke publik nantinya dapat mencoreng nama baik keluarga almarhum.

Baca Juga: Akui Tidak Mungkin Tolak Kedatangan Abu Janda, Natalius Pigai: Saya Pemimpin yang Rasional

"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum. Jadi kita tidak bisa sampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa karena penyakitnya adalah sensitif, ini masalahnya," ucap Argo

"Bisa membuat nama baik keluarga juga tercoreng," ucapnya.

Akan tetapi lebih lanjut Argo kembali memastika bahwa penyebab Ustaz Maaher meninggal dunia karena sakit. 

Baca Juga: Soroti Cuitan Novel terkait Kematian Ustaz Maaher, Ferdinand: Lebih ke Propaganda Agar Publik Marah

Hal ini juga serupa dengan keterangan yang didapat dari pihak dokter yang menangani penyakit Ustaz Maaher selama ini.

"Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan dari perawatan-perawatan yang ada bahwa saudara Soni Ernata ini sakit," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa, 9 Februari 2021.

Sebelumnya Ustad Maaher dikonfirmasi meninggal dunia pukul 19.00 WIB di Rumah Tahanan Breskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 8 Ferbuari 2021.

Baca Juga: Yahya Zaini Optimistis Target Vaksinasi Covid-19 Indonesia dalam 15 Bulan Akan Rampung

Diketahui Ustaz Maaher sedang menjalani masa hukuman tahanan karena menjadi tersangka kasus ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi.

Kabar meninggalnya Ustaz Maaher ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div.Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono.

Brigjen Pol. Rusdi Hartono menyebut penyebab wafatnya Ustaz Maaher adalah karena sakit yang dideritanya.

"Benar, (meninggal dunia) karena sakit," kata Brigjen Pol. Rusdi Hartono saat dihubungi.

Baca Juga: Didera Isu Kudeta Internal Partai, Pengamat: AHY dan Demokrat Justru Bisa jadi Kiblat Politik Milenial

Perihal sakit yang diderita oleh Ustaz Maaher, Rusdi tidak menjelaskan sakit apa yang sedang diderita oleh pendakwah tersebut.

Hal yang sama turut disampaikan oleh kuasa hukum Ustaz Maaher yaitu Djuju Purwantoro saat dikonfirmasi perihal berita itu.

"Iya betul, beliau meninggal sekitar pukul 19.00 WIB di Rutan Mabes Polri," Kata Djuju Purwantoro.

Djuju menyebut sebelum wafat, kliennya sudah bolak-balik ke RS Polri Said Soekanto untuk menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya. 

Baca Juga: Kembali Turun Tangan, Cristiano Ronaldo Bantu Selamatkan Nyawa Anak dari Kanker di Portugal

Namun, Ia tidak menjelaskan penyakit Ustaz Maaher lebih lengkap.

Hingga pada akhirnya Polri melakukan konfrensi pers guna menjelaskan  tentang penyebab Ustaz Maaher meninggal dunia.

Hasil dari konfrensi pers itu, Polri memastikan bahwa Ustaz Maaher meinggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Adapun Polri menyampaikan pihaknya tidak bisa mengungkap penyakit tersebut karena hal ini sensitif, khawatir akan mencoreng nama baik keluarga almarhum.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler