Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Musni Umar: Sangat Aneh, Beliau Selalu Berkata dan Bersikap Toleran

12 Februari 2021, 18:09 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar tak setuju Din Syamsudin disebut tokoh radikal. /Instagram.com/@musni_umar

PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar turut angkat bicara terkait dilaporkannya Dosen FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin atas tuduhan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung ( ITB).

Saat ini, laporan terhadap Din Syamsuddin pun telah ditangani oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Musni Umar sangat menentang keras pihak-pihak yang menyebut Din Syamsuddin sebagai sosok yang radikal.

Baca Juga: Merasa Selevel dengan Andin 'Ikatan Cinta', Barbie Kumalasari: Saya Tidak Kalah Cantik dengan Amanda Manopo

"Saya menolak keras yang menganggap Prof Din Syamsuddin sebagai radikal," kata Musni Umar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @musniumar, Jumat, 12 Februari 2021.

Musni Umar menuturkan bahwa Din Syamsuddin adalah sosok yang selalu berkata dan bersikap dengan berimbang dan juga toleran.

Tak hanya itu, Musni Umar juga menilai, Din Syamsuddin adalah sosok yang selalu keras dan tegas dalam memerangi korupsi dan ketidak-adilan di negeri ini.

Baca Juga: Sebut SBY Masih Kendalikan Partai Demokrat, Marzuki Alie: Semua Tahu kok Pidato AHY Itu Dibikin SBY

"Beliau selalu berkata dan bersikap tawazun (berimbang), wasathiyah (pertengahan) dan tashamuh (toleran), tapi sangat keras dan tegas mengecam korupsi, ketidak-adilan dan ketidak-benaran," tutur Musni Umar.

Oleh karena itu, Musni Umar pun merasa aneh jika ada pihak-pihak yang menuduh Din Syamsuddin sebagai sosok yang radikal.

"Sangat aneh ada yang menuduh Prof Din Syamsuddin radikal. Apa karena Prof Din mengkritik lalu disebut radikal dan dilapor ke aparat. Ini negara demokrasi," ujar Musni Umar.

Baca Juga: Tak Terima Persabatan dengan Rohimah Disebut Settingan, Eva Belisima: Pakai Logika dong, Masa Cerai Beneran?

Apa yang disampaikan Musni Umar itu juga senada dengan apa yang disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Abdul Mu'ti menilai tuduhan terhadap Din Syamsuddin sangat tidak berdasar dan salah alamat.

Pasalnya, Din Syamsuddin adalah sosok yang selalu mendorong kerukunan antarumat beragama, baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Novel Baswedan Dipolisikan, Rocky Gerung: Kalau Diproses, Berarti Polisi Abaikan Permintaan Presiden

"Tuduhan itu jelas tidak berdasar dan salah alamat. Saya mengenal dekat Pak Din sebagai seorang yang sangat aktif mendorong moderasi beragama dan kerukunan intern antarumat beragama, baik di dalam maupun luar negeri," kata Abdul Mu'ti.

Oleh karena itu, Abdul Mu'ti pun sepaham dengan pernyataan Musni Umar bahwa kritik yang disampaikan Din Syamsuddin adalah suatu hal yang wajar dalam sebuah negara yang demokrasi. Jadi semua pihak hendaknya tidak anti kritik yang konstruktif.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler