Tanggapi Pernyataan 'Hantu' Andi Arief Soal SBY di 2004, Marzuki Alie: Saya Saksi Tunggal yang Tersisa

18 Februari 2021, 06:45 WIB
Marzuki Alie (kanan) buka suara terkait komentar Andi Arief (kiri) soal tuduhan statement hantu. /Kolase foto dari Pikiran Rakyat dan Twitter Marzuki Alie

PR BEKASI - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie terlibat perang komentar dengan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang dinilainya mengarang bebas.

Sebelumnya, Andi Arief melayangkan komentar kepada Marzuki Alie terkait langkah politik yang diambil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sewaktu Pilpres 2004 silam.

Andi Arief menilai, pengakuan Marzuki Alie sebagai bentuk mengarang bebas semata.

"Hari ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuat release menanggapi statemen hantu Pak Marzuki Alie. Kenapa hantu, karena Marzuki mengarang bebas," ujar Andi Arief.

Baca Juga: Nissa Sabyan Diduga Selingkuh dengan Ayus, Ramalan Mbak You Soal Skandal Artis 'S' yang Alim Jadi Sorotan

Baca Juga: Minta Hasto Kristiyanto Tak Benturkan SBY dan Megawati, Andi Arief: Biarlah Mereka Jadi Panutan Bersama

Baca Juga: Politisi PDIP Sebut SBY Zolimi Diri Sendiri Demi Politik Pencitraan, Andi Arief: Ternyata Ada Dendam 

Komentar tersebut dilayangkan terkait pengakuan Marzuki Alie yang mengungkap bahwa langkah politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah membuat ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali.

Kecolongan yang dialami Megawati tersebut, ungkap Marzuki Alie, berupa SBY yang pindah haluan politik dengan mendirikan Partai Demokrat dan berkoalisi dengan Jusuf Kalla sebagai perwakilan Partai Golkar pada Pilpres 2004.

"Pak SBY menyampaikan Pak Marzuki, saya akan berpasangan dengan Pak JK, ini Bu Mega akan kecolongan dua kali ini. Artinya, kecolongan pertama dia yang pindah, kecolongan 2 kali dia ambil Pak JK,” ucap Marzuki Alie di akun YouTube Akbar Faizal Uncernsored.

Terkait komentar Andi Arief, Marzuki Alie mengaku dapat mempertanggungjawabkan pernyataan yang ia lontarkan tersebut.

Baca Juga: Bandingkan dengan Luar Negeri, Proyek Pembangunan Stadion di Indonesia Diduga Jadi Ladang Korupsi

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ditunda Lagi, Terpusat di Bulan Juni 

"Pak Andi, perjalanan saya dengan SBY bisa saya pertanggungjawabkan lahir batin, bisa bermubahalah, karena saksi tunggal semuanya sudah meninggal dunia," tutur Marzuki Alie dalam akun Twitternya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 18  Februari 2021.

Selain itu, Marzuki Alie juga mengungkap, banyak orang yang mengira dirinya mencari jabatan di Partai Demokrat.

"Banyak orang mengira saya cari jabatan di PD. PD 2020 hadir di Palembang Prof. BS, pakai ruang kampus saya sebelum SBY gabung PD," ujar Marzuki Alie.

Baca Juga: Rela Diusik Saat Tidur, Content Creator Ini Hasilkan Rp223 Juta dalam Satu Malam 

Untuk informasi, Andi Arief juga menilai pernyataan Hasto Kristiyanto tersirat motif adanya dendam PDIP terhadap SBY.

"Lebih mengejutkan saya, ternyata ada dendam PDIP terhadap SBY karena sebagai menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Dendam ideologis?" tutur Andi Arief.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler