Kritik Anies Baswedan yang Klaim Sukses Atasi Banjir Jakarta, Ferdinand: Ngaku Aja Salah, Minta Maaf ke Warga

22 Februari 2021, 10:44 WIB
Ferdinand Hutahean desak Anies Baswedan untuk minta maaf kepada para korban banjir Jakarta. /Tangkapan layar Youtube.com/Talk Show tvOne/

PR BEKASI - Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai tak mampu menanggulangi banjir Jakarta.

Ferdinand Hutahaean bahkan mengunggah ulang video wawancara Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada 2019 lalu yang menyebut banjir di era pemerintahan Anies Baswedan adalah banjir paling ekstrim.

Pasalnya, selama masa pemerintahan Sutiyoso, meski masih terjadi banjir, tapi tidak pernah sampai ada mobil yang hanyut karena banjir.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Tak Serius Atasi Banjir, Giring Ganesha: Jangan Cuma Lempar Kesalahan pada Curah Hujan

Baca Juga: 200 RT di Jakarta Terendam Banjir, Anies Baswedan: Curah Hujan Ekstrem Jadi Penyebab Banjir di Jakarta

Baca Juga: Bantah Rumor Selingkuh Putrinya dan Ayus, Ayah Nissa Sabyan: Kalau Ada Gelagat yang Beda, Orang Tua Pasti Tahu

Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean meminta Anies Baswedan untuk segera minta maaf kepada warga yang mengalami kerugian materiel dan imateriel.

"Pak Yos memberikan pukulan telak supaya Anies nggak banyak omong. Ngaku aja sudah salah, minta maaf ke warga yang mengalami kerugian materiel dan imateriel," kata Ferdinand Hutahaean yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter, Senin, 22 Februari 2021.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga mengimbau Anies Baswedan untuk meminta saran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang cara menanggulangi banjir.

Baca Juga: Tantang Ayus Sabyan Segera Nikahi Nissa Sabyan, Aldi Taher: Kalau Lu Gak Mau, Insyaallah Gue Siap!

"Minta saran yang baik ke @KemenPU untuk tanggulangi banjir ini. Itu lebih baik Nies @aniesbaswedan," ujar Ferdinand Hutahaean.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan, seandainya Anies Baswedan bekerja dengan benar dan banjir masih terjadi, tentu masyarakat akan memaklumi.

"Kalau saja Anies bekerja benar mekakukan penanggulangan banjir setiap tahun, dan banjir masih menerjang, saya pikir warga dan netizen akan memaklumi bahwa pekerjaan belum selesai," kata Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: IRT Ditahan Bersama Bayinya karena Masih Menyusui, Sahroni: Sangat Tidak Masuk Akal, Segera Bebaskan!

Namun menurutnya, sangat disayangkan karena Anies Baswedan mengklaim sukses tangani banjir, tapi pada kenyataannya tak pernah melakukan langkah-langkah penangggulan banjir.

"Ini malah nggak kerja, tapi klaim sukses atasi banjir, klaim sudah antisipasi, itu yang bikin publik marah," ujar Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa seluruh jajarannya sudah mengantisipasi adanya prediksi cuaca ekstrim yang akan melanda Jakarta sampai 24 Februari 2021 mendatang.

Baca Juga: Megawati Sering Beri Wejangan Soal Politik Hijau, Mensos Risma: Kalau Tidak Hati-hati, Kita Akan Tenggelam

Menurutnya, hal itu dapat terlihat dari kesiagaan dan kecepatan jajarannya ketika terjadi curah hujan tinggi yang melanda Jakarta.

Anies Baswedan juga mengatakan, antisipasi seluruh jajarannya sudah dilakukan dari beberapa hari terakhir, sehingga banjir di sejumlah wilayah Jakarta bisa surut dalam satu hari.

"Alhamdulillah antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin. Atas izin Allah satu hari kering. Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga. Jadi status siaganya sudah dari kemarin-kemarin," kata Anies Baswedan di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Jakarta Surut Dalam Satu Hari, Anies Baswedan: Seluruh Jajaran Sudah Dalam Posisi Siaga dari Kemarin

Tak hanya itu, Anies Baswedan juga menyebut bahwa pihaknya sudah mencatat kawasan mana saja yang berisiko diterjang banjir. Sehingga pompa dan pengawasan bisa langsung dikerahkan.

"Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko, sehingga begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, pengawasan dikerahkan," ujar Anies Baswedan.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler