PR BEKASI – Beragam reaksi sering dimunculkan oleh sebagian orang saat akan disuntik.
Biasanya orang yang takut disuntik itu karena mempunyai trauma terhadap jarum suntik.
Tak memandang usia, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa yang mempunyai jabatan di instansinya pun kerap kali menunjukkan ekspresi takut saat akan disuntik.
Seperti eskpresi yang ditunjukkan oleh seorang polisi yang videonya viral di media sosial Twitter.
Baca Juga: PP GPI Akan Polisikan Presiden Jokowi, Refly Harun: Tidak Mudah Proses Seorang Kepala Negara
Baca Juga: Raih Public Leader Awards, Anies Baswedan Persembahkan untuk Jajaran Pemprov DKI Jakarta
Bukan hanya menimbulkan ekspresi wajah yang lucu, polisi tersebut juga mengucapkan doa-doa seperti doa Qunut dan Ayat Kursi.
Sontak tingkah polisi yang takut disuntik kemudian membaca doa Qunut dan Ayat Kursi itu membuat Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia, Nadirsyah Hosen atau Gis Nadir berkomentar.
Gus Nadir menilai kalau polisi tersebut sepertinya orang dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Ini polisinya pasti wong NU. Mau disuntik saja baca doa Qunut. NU tenan iki,” cuit Gus Nadir melalui video yang diunggah di akun Twitter miliknya @na_dirs sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 25 Februari 2021.
Baca Juga: Kondisi Mabuk, Oknum Polisi Bripka CS Tembak Tiga Orang Hingga Tewas di Kafe Cengkareng
Diketahui, dari video viral yang diunggah oleh Gus Nadir itu terlihat seorang pria yang mengenakan baju berwarna hitam tengah duduk di kursi untuk menunggu giliran disuntik.
Namun, saat petugas media sedang menyiapkan jarum suntik, polisi tersebut sudah menjerit-jerit hingga sepertinya tidak betah untuk duduk di kursi tersebut.
Saking takutnya, tangan teman yang berada di sampingya itu ia genggam erat-erat seperti bergandengan tangan.
Melihat ekspresinya yang takut untuk disuntik, temannya itu berusaha keras membujuk dirinya agar tetap tenang.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Keluarga Cikeas Runtuh karena Demokrat Berhasil Dikudeta, Ini Faktanya
Dengan logat jawa yang kental, polisi yang akan mendapat giliran disuntik itu selalu mengatakan tunggu dulu.
Mungkin dirinya masih belum siap, sehingga membuat ia panik hingga lama-kelamaan sampai membaca doa Qunut.
Setelah membaca doa Qunut, ia pun membaca surat ayat kursi. Sehingga tingkah dan eskpresinya itu menimbulkan gelak tawa orang-orang yang berada di sekilingnya.
Baca Juga: Tak Mau Bicara Pernikahan Sebelum Aurel Sembuh, Atta Halilintar: Aku Enggak Akan Maksain Tanggal
Sampai tiba saatnya saat petugas medis akan menusukan jarum suntik ke tubuhnya hingga jarum itu menyentuh bagian lengan tangannya.
Polisi itu semakin kencang membaca ayat kursi sembari menempelkan wajah kepada teman yang ada di sampingnya, di akhir pun dia mengucapkan takbir beberapa kali.
Sampai akhirnya diberitahu kalau proses suntik itu sudah selesai, ia pun langsung beranjak dari kursi dan melihat lengannya yang sudah disuntik.***