Bule Ini Akui Dideportasi Usai Kritik Jokowi, Gus Nadir: Soalnya Dukung Anies Sih

- 9 Februari 2021, 18:20 WIB
Gus Nadir (kiri) soroti pernyataan Kate Wilson (kanan).
Gus Nadir (kiri) soroti pernyataan Kate Wilson (kanan). /Twitter.com/ Kate Wilson & nadirhosen.net

PR BEKASI - Penulis, photographer, advokat, sekaligus pegiat perempuan asal Australia, Kate Walton, mengaku dideportasi dan dicekal usai mengkritik kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

Untuk informasi, Kate Walton menetap selama enam tahun di Indonesia dan memiliki fokus terhadap isu perempuan.

Nama Kate Walton dikenal publik usai mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani wabah Covid-19 dibandingkan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Baca Juga: Jokowi Butuh Kritik dari Masyarakat, Said Didu: Izinkan Saya Ketawa Sambil Saya Mikir

"Anies Baswedan showing more leadership than Scott Morrison. What a time we live in, (Anies Baswedan menunjukan kepemimpinan lebih dibanding Scott Morrison)," kata Kate Walton dalam akun Twitter @waltonkate, pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu.

Kate Walton kemudian mengaku dideportasi dan dicekal ke Indonesia pada 14 Juni 2020 lalu.

"This time last year, I was deported and blacklist from Indonesia, (Ini tahun terakhir, saya dideportasi dan dicekal ke Indonesia)," ucap Kate Wilson.

Baca Juga: Sedang Piknik, Keluarga Palestina Ini Malah Diusir Pemukim Yahudi dan Tentara Israel

Kini, Kate Walton menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo untuk menyuarakan kritik dan saran kepada pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x