Perpres Investasi Miras Resmi Dicabut, Husin Shihab Unggah Foto Rocky Gerung Lagi 'Minum'

2 Maret 2021, 19:35 WIB
Husin Shihab unggah foto Rocky Gerung yang memegang minuman. /Twitter/@HusinShihab

PR BEKASI - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab terlihat menyindir pengamat politik, Rocky Gerung.

Husin Shihab mengunggah foto dari Rocky Gerung yang sedang memegang gelas dengan minuman yang tampak sedikit busa di dalamnya di akun Twitternya.

Foto dari Rocky Gerung itu juga menampakan dia yang sedang dalam pose bersulang, dan memegang kepala.

"Pusing pala mikirin Perpres," cuit Husin Shihab, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: SBY Dikabarkan Akui AHY Tidak Bisa Pimpin Partai Demokrat, Simak Faktanya

Baca Juga: Greget dengan Isu Selingkuh Nissa Sabyan dan Ayus, Tebe Eks Sabyan: Kalau Memang Tidak Salah, Ya Sudah Muncul

Sebelumnya, Rocky Gerung sudah memberikan kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan Perpres Nomor 10 Tahun 2021.

Dia mengatakan kalau minuman keras merupakan tradisi nusantara, dan digunakan untuk menghilangkan kekakuan dalam suatu pergaulan.

Ditambahkan olehnya, di kampung halamannya, yakni Manado, minuman keras kadang dikonsumsi oleh para petani guna memberi semangat ketika bekerja dan mempercepat metabolisme.

"Jadi jangan dianggap kalau ada tradisi itu, maka berarti mabuk-mabukan itu juga ada di dalam kultur itu," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Ramal Covid-19 di Indonesia Mulai Reda, Denny Darko: Awal Tahun 2022 Orang Akan Menggila

Bahkan dikatakannya bahwa, tradisi minum-minuman keras telah dieksploitasi oleh pemerintah, demi memenuhi kebutuhan anggaran negara.

"Pemerintah mengeksploitasi lokal wisdom itu untuk menutupi kedunguan anggaran, ini persoalannya kan. Yang mabuk pemerintah sementara yang bakal disalahin rakyat," katanya.

Rocky Gerung menyebut cara dan etika yang digunakan oleh pemerintah itu buruk, mencari devisa anggaran dengan membuat mabuk orang.

"Poinnya adalah pemerintah mengeksploitasi itu lokal wisdom, seolah-olah itu dibenarkan untuk dijadikan sebagai tambang duit pemerintah, itulah buruknya," tambah Rocky Gerung.  

Baca Juga: Selebgram Dinda Shafay Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Karyawan Coffee Shop Ternama

Sementara itu, melihat banyaknya protes dan rasa tidak setuju dari berbagai pihak, terutama para pemuka agama dan organisasi Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan yang lainnya, Jokowi memutuskan untuk mencabut lampiran terkait pembukaan investasi baru dalam minuman keras.

Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya serta tokoh-tokoh agama yang lain. Bersama ini saya sampaikan, saya putuskan lampiran Perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut"  ujar Jokowi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler