Bantah Iming-iming Uang Rp100 Juta untuk Kudeta, Jhoni Allen: Tapi Kita Perlu Biaya untuk Selamatkan Demokrat

4 Maret 2021, 13:29 WIB
Eks Anggota Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab/

PR BEKASI - Eks Anggota Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun angkat bicara soal tuduhan mengiming-imingi uang Rp100 juta untuk para kader Partai Demokrat supaya bersedia menjatuhkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jhoni Allen mengatakan bahwa dirinya hanya memberikan uang operasional supaya para kader bisa datang ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah krisis kepemimpinan Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan Jhoni Allen dalam acara "Mata Najwa" bertajuk "Adu Kuat di Demokrat" pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Jhoni Allen Kritik Demokrat karena Dipimpin Bapak-Anak, Natalius Pigai: Sekadar Info di PDIP Dipimpin Ibu-Anak

Baca Juga: Tegaskan Tak Alergi Kritik dan Saran, Mahfud MD: Kritik adalah Vitamin yang Harus Diserap Tubuh Pemerintahan

Baca Juga: Terlalu Berduka Sampai Tak Sanggup Unggah Foto Rina Gunawan, Dewi Gita: Masih Tak Percaya Kamu Pergi Neng

Mulanya, Najwa Shihab mempertanyakan kebenaran soal iming-iming uang Rp100 juta yang dilakukan oleh Jhoni Allen.

"Bang Jhoni, Anda mengiming-imingi uang pada kader Demokrat di DPC supaya mereka mau menjatuhkan kepemimpinan AHY?" tanya Najwa Shihab, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 4 Maret 2021.

Jhoni Allen pun membantah tuduhan itu, dan menyebut hal itu bisa dibuktikan pada Kongres II di Bandung.

Baca Juga: Debat dengan Jhoni Allen Soal GPK-PD, Jansen Sitindaon: Ini Sebenarnya Abang Adik Ribut Ditonton TV, Gak Baik

"Begini ya, tidak pernah ada iming-iming Partai Demokrat untuk menjagokan ketua umumnya jadi menang, dan itu bisa dibuktikan pada Kongres II di Bandung," kata Jhoni Allen.

Namun, jawaban Jhoni Allen itu ditolak Najwa Shihab, karena berbeda dengan apa yang dia tanyakan.

"Saya tidak mau masuk ke sana. Saya ingin Anda menanggapi ini, karena itu matching dengan apa yang dikatakan Pak SBY, 'Demokrat not for sale'. Apakah Anda yang berusaha menjual Partai Demokrat?," tanya Najwa Shihab.

Baca Juga: Akui Tetap Kader Demokrat Meski Sudah Dipecat, Jhoni Allen: Hati Saya Ini Demokrat, Bukan Hanya Bajunya

Jhoni Allen pun mengatakan bahwa dia tidak pernah berusaha untuk menjual Partai Demokrat, karena yang dia lakukan hanya memberi uang untuk biaya operasional.

"Tidak ada, itu kan kader kita datang menyampaikan keluhan untuk mencari solusi, tentunya ada biaya operasionalnya, tiketnya kita kasih, biaya hotelnya kita kasih," ujar Jhoni Allen.

Menurut Jhoni Allen, memberikan uang untuk biaya operasional pada kader partai sendiri adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Akui Bungkam Tokoh Utama Buzzer hingga Perpres Miras Dicabut, Natalius Pigai: Cara Berpikir Saya Lebih Brilian

"Untuk kader sendiri itu hal yang biasa. Betul (saya memberi uang), ada yang 10 juta, ada yang 25 juta, tergantung bagaimana jauh jaraknya, karena ini kader sendiri, bukan for sale," kata Jhoni Allen.

Mendengar jawaban Jhoni Allen, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Herman Khaeron lantas mempertanyakan soal iming-iming uang Rp100 juta yang sudah diberikan DP sebesar Rp25 juta, yang sisanya akan dilunasi setelah KLB digelar.

Jhoni Allen menegaskan bahwa dia tidak pernah mengiming-imingi siap pun.

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat Kian Panas, Herzaky: Jangan Baper untuk Mantan Kader yang Dipecat!

"Kalau berjanji, kalian aja bisa berjanji iming-iming. Ini kan tidak ada mengiming-iming, yang ada biaya operasinal untuk dia datang ke Jakarta, untuk kita menyelesaikan masalah krisis kepemimpinan partai," kata Jhoni Allen.

Terakhir, Jhoni Allen menyebut bahwa tidak ada campur tangan pihak eksternal dalam pemberian uang tersebut, tapi dia mengakui bahwa dibutuhkan biaya untuk menyelamatkan Partai Demokrat.

"Saya tidak pernah mau berdosa, pihak eksternal tak ada satu rupiah pun, dan itu tidak akan laku. Itu sudah terbukti dari beberapa kongres yang lalu, tetapi dari pihak kita untuk menyelamatkan Partai Demokrat memang perlu biaya operasional," tutur Jhoni Allen.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Najwa Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler