Pemerintah Akan Kembali Buka Seleksi Guru PPPK Honorer K2, Kemdikbud Sebut Pemda Ajukan 568.233 Guru

5 Maret 2021, 20:42 WIB
Pemerintak akan membuka seleksi PPPK guru honorer K2 2021 /akun instagram resmi / @ditjen.gtk.kemdikbud /

PR BEKASI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyebutkan bahwa pemerintah daerah (pemda) mengajukan sejumlah guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Diketahui bahwa jumlah yang diusulkan pemda yakni sebanyak 568.238 formasi guru.

Kabar tersebut juga dinantikan oleh guru honorer di Indonesia yang belum sempat lolos pengangkatan CPNS.

Karena di Indonesia masih banyak guru honorer yang menantikan kesempatan PPPK selain pengangkatan CPNS.

Baca Juga: Kemnaker Kembali Salurkan BSU BLT Subsidi Gaji 2021, Simak Syarat dan Ketentuannya

Baca Juga: Polri Tak Keluarkan Izin KLB Partai Demokrat, AHY: Moeldoko Terpilih sebagai Ketum Abal-abal dan Ilegal

Baca Juga: Tertawa Tahu Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Demokrat, Andi Arief: KLB Nekad Menghasilkan Ketum Bonek

Selanjutnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan, pemerintah membuka seleksi guru PPPK bagi honorer kategori 2 (K2).

Kemudian honoren no-K2, dan lulusan program pendidikan profesi guru (PPG).

"Dari target awal yang diminta Kemendikbud adalah satu juta guru PPPK," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud GTK, Iwan Syahril dalam keterangannya, Jumat, 5 Februari 2021.

"Nantinya pemenuhan formasi sampai satu juta guru ASN PPPK akan dilanjutkan sampai seluruh kuota terpenuhi," kata dia, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Kemendikbud: Pemda Ajukan 568.233 Guru Jadi PPPK".

Baca Juga: Semakin Memanas, KBRI di Yangon Buka Kontak Informasi dan Minta WNI Segera Tinggalkan Myanmar

Iwan menjelaskan, pencapaian tersebut diperoleh setelah kementerian PAN-RB, Kemendikbud, Kemenkeu, dan BKN melakukan sosialisasi ke berbagai daerah seluruh Indonesia.

Sosialisasi dilakukan Kemendikbud dalam berbagai bentuk, mulai dari lokakarya yang dibagi berdasarkan region sesuai dengan kedudukan wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur.

"Itu kepada seluruh pemda yang terdiri dari unsur dinas pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada Oktober hingga Desember 2020," katanya.

Data Kemendikbud mencatat, saat ini terdapat 1.002.616 kebutuhan guru secara nasional yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten.

Baca Juga: Segera Klaim Token Listrik Gratis PLN Sebelum Berakhir Maret 2021 Via WhatsApp! Simak Caranya

Selain itu, Kemendikbud juga terus melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah, baik dalam bentuk tatap muka, maupun daring selama Januari 2021 hingga Maret 2021.

Sosialisasi juga dilakukan melalui grup percakapan WhatsApp dengan kepala dinas seluruh Indonesia, komunitas guru, berbagai pemberitaan di media massa baik nasional maupun regional.*** (Zulfan Tsani Azhari/Galamedia.Pikiran-Rakyat com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler