PR BEKASI - Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Gede Pasek Suardika menyoroti kasus kisruh yang mengatasnamakan Partai Demokrat setelah kemunculan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Gede Pasek Suardika menyebut kasus di Partai Demokrat akhirnya akan mengikuti jejak dari PDI yang kantornya diserbu dan diambil alih secara paksa, lalu kemudian membuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendirikan PDI Perjuangan.
Ia yakin bahwa kemunculan PD Perjuangan adalah ide yang bagus.
Menurut Gede Pasek, apa yang dilakukan Megawati dalam membuat PDI Perjuangan sebagai langkah yang layak untuk diikuti oleh Partai Demokrat Perjuangan.
Baca Juga: Diberhentikan Paksa Usai Ganti Kelamin,Tentara Korea Selatan Kini Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat versi KLB, Akademisi: Seharusnya Dia Tolak Tawaran Itu
Baca Juga: Komentari KLB Partai Demokrat, Fahri Hamzah: Kudeta Biasanya Berakhir Kudeta
"Sepertinya ide bagus. Ikuti jejak PDI yang diserbu kantornya dan diambil alih paksa di era Kasdam Jayanya Pak @SBYudhoyono sehingga Ibu Mega buat PDIP dan layak buat beliau ikuti buat PD Perjuangan," cuitnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @G_paseksuardika pada Minggu, 7 Maret 2021.
Cuitan Gede Pasek Suardika tersebut merupakan tanggapan atas cuitan dari mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Dipo Alam.
Dipo Alam merasa yakin, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendiamkan Partai Demokrat versi KLB yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, maka Partai Demokrat Perjuangan akan lahir.
"Saya yakin bila @jokowi diamkan "Moeldoko - KLB Demokrat"? "PARTAI DEMOKRAT PERJUANGAN" akan lahir, dan kelak rebound berhitung di 2024, dengan tetap berkoalisi bersama RAKYAT. LANJUTKEN!! @SBYudhoyono @AgusYudhoyono," katanya.
Baca Juga: Sempat Digugat, Pembangunan Musala di Grand Wisata Bekasi Didukung MUI
Sementara itu, Moeldoko mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu dan kompak memajukan partai guna meraih kejayaan.
"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk bersama berjuang meraih kembali kejayaan Demokrat," ujarnya.
Dia menilai, kekuatan dari Partai Demokrat ada di tangan seluruh kader sehingga dia mengajak seluruh pemimpin Partai Demokrat untuk bersama-sama menggandeng rakyat.
"Selaku pemimpin partai baik itu di tingkat provinsi sampai dengan kelurahan, harus bersama dengan rakyat," ucap Moeldoko.
Selain itu, mereka juga siap menggandeng semua pihak yang menentang KLB tersebut, termasuk juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Terlibat dalam Kisruh Partai Demokrat, Abdillah Toha Nilai Sikap Moeldoko Tak Elok dan Tak Etis
Baca Juga: Atmosfer Planet 'Gliese 486 B' Dapat Tingkatkan Motivasi Ilmuwan untuk Cari Kehidupan Alien
"Semuanya akan kami rangkul. Ibas dan AHY juga akan kami rangkul kalau mereka mau," ujar Jhoni Allen, selaku penggagas KLB tersebut.
Tak hanya itu, disampaikan juga mereka yang menentang KLB tidak akan dikenakan sanksi, tetapi tetap akan dirangkul untuk bersama-sama membangun partai.
"Kami tak akan pecat yang tak hadir di KLB ini. Kami punya prinsip jangan lakukan pada orang apa yang kau tidak sukai jika orang lakukan padamu," ucap Jhoni Allen.***