PR BEKASI - Pendiri Partai Amanah Nasional (PAN), Abdillah Toha, menyayangkan sikap dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, yang masih berstatus sebagai pejabat aktif di Istana tetapi terlibat dalam kisruh yang berlangsung di Partai Demokrat.
Abdillah Toha menyebut itu sebagai sikap yang tak elok dan tidak etis, walaupun memang diakuinya bahwa kekuasaan itu manis.
"Sayang ya KSP Moeldoko yg masih menjabat aktif di istana, terlibat dalam kisruh Partai Demokrat. Tidak elok dan tidak etis. Kekuasaan memang manis tapi jangan begitulah," kata Abdillah Toha, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Ditambahkan olehnya, kalau negara Indonesia sudah tak perlu ditambah kegaduhannya, dan menyarankan Moeldoko untuk berkonsentrasi mengerjakan tugasnya.
Baca Juga: Atmosfer Planet 'Gliese 486 B' Dapat Tingkatkan Motivasi Ilmuwan untuk Cari Kehidupan Alien
Baca Juga: Sempat Digugat, Pembangunan Musala di Grand Wisata Bekasi Didukung MUI
"Negeri ini tidak perlu tambah kegaduhan. Pak Moeldoko baiknya konsentrasi di tugasnya," cuit Abdillah Toha.
Sementara itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, bahwa pemerintah tak bisa melarang kegiatan yang mengatasnamakan kader Partai Demokrat tersebut.
Dikatakannya, hal itu sesuai dengan yang tertulis dalam Undang-Undang 9 Tahun 1998.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Twitter