Minta Tak Terpancing Wacana Presiden 3 Periode, Jimly Asshiddiqie: Ini Ide Buruk, Digulirkan sebagai Jebakan

15 Maret 2021, 15:06 WIB
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie angkat suara soal wacana presiden 3 periode. /Antara/Fathur Rochman

PR BEKASI – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie angka suara terkait perdebatan wacana jabatan 3 periode yang akhir-akhir kembali hangat diperbincangkan.

Jimly Asshiddiqie meminta jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan Presiden 3 periode.

Menurut Jimly Asshiddiqie wacana ini digulirkan sebagai jebakan saja.

Lanjutnya, kata Jimly Asshiddiqie dari segala aspek wacana masa jabatan Presiden 3 periode tidak ada baiknya.

Baca Juga: Kaget Waketum PKB Dukung Jokowi 3 Periode, Said Didu: Sisakan Ruang Ketidakpercayaan kepada Politisi

Baca Juga: Munarman Sebut 'Ribut' Demokrat Makin Lucu, Husin Shihab: Memang Makin Lucu, Kapan Munarman Dipanggil?

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 14-20 Maret 2021: Aries, Taurus, Gemini, Cancer: Siap-Siap Banyak Tantangan Menghadang 

"Jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yang buruk dari semua seginya dan cuma digulirkan sebagai jebakan saja," kata Jimly Asshiddiqie dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @JimlyAs, Senin, 15 Maret 2021.

Jimly Asshiddiqie menjelaskan bahwa bangsa Indonesia tidak memerlukan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

"Bangsa kita pun juga tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali," tutur Jimly Asshiddiqie.

Jimly Asshiddiqie menyebutkan bahwa kalau ada ide perubahaan terbatas terhadap Undang-Undang Dasar, tetapi jangan semua dikaitkan dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

Baca Juga: Posisi Gubernur sebagai Ikhtiar, Anies Baswedan: Kita Ingin Ibu Kota yang Ramah dan Teduh

"Maka kalo ada ide perubahan terbatas UUD, jangan kaitkan dengan isu 3 periode ini," tutur Jimly Asshiddiqie.

Sebelumya, wacana mengenai tiga periode jabatan presiden kembali menjadi buah bibir di publik.

Wacana itu pun semakin kencang berhembus terutama melihat dinamika politik di tanah air yang terjadi saat ini.

Hal tersebut kemudian dicurigai oleh Amien Rais dengan mengatakan adanya skenario besar agar presiden boleh menjabat tiga periode di rezim Presiden Jokowi.

Menurut mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, hal tersebut terlihat dari beberapa tokoh yang memperlihatkan dukungan terhadap kebijakan tersebut.

Salah satunya adalah politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono yang mengusulkan adanya amandemen terhadap UUD 1945.

Namun sejak awal isu ini mengemuka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan menjabat selama 3 periode.

Kendati begitu isu tersebut terus hangat diperbincangkan dan bergulir layaknya bola liar.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @JimlyAS

Tags

Terkini

Terpopuler