PR BEKASI - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli turut mengomentari isu tentang masa jabatan presiden 3 periode yang tengah hangat dibicarakan publik dewasa ini.
Dalam pernyataannya, Rizal Ramli menyebut Indonesia bisa bubar jika Presiden Jokowi kembali menjadi presiden 3 periode.
Menanggapi hal itu, Muannas Alaidid menyindir balik Rizal Ramli dengan mengaitkannya dengan hoaks yang pernah dibagikannya soal Ratna Sarumpaet.
Sebagaimana diketahui, isu jabatan presiden 3 periode digulirkan oleh pendiri Partai Ummat Amien Rais dalam kanal YouTube Amien Rais Official pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca Juga: Pimpinan PITI Anton Medan Meninggal Dunia, Tokoh Publik Ungkap Bela Sungkawa
Baca Juga: Soroti Ceramah Youtube, Zuhairi Misrawi Tekankan Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas Penonton
Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Mahfud MD ke Amien Rais: Mungkin Ingin Cari Muka
Muannas Alaidid menegaskan bahwa Presiden Jokowi telah dengan tegas menolak jabatan presiden 3 periode. Ia pun menyoroti pernyataan Rizal Ramli yang dianggapnya telah menyebar hoaks.
"Sikap pak @jokowi sdh jelas menolak, jadi Pak @RamliRizal kalo mau menyebarkan hoax jangan nanggung, sekalian 5 periode atau seumur hidup," ucap Muannas Alaidid.
Ia pun menyindir balik Rizal Ramli yang juga pernah menyebarkan hoaks sewaktu cerita Ratna Sarumpaet dipukuli.
"Kayak waktu Anda cerita soal Ratna Sarumpet dipukulin itu loh," sambungnya.
Sebelumnya melalui unggahan video tersebut, Amien Rais menduga adanya potensi jabatan presiden 3 periode di bawah rezim Presiden Joko Widodo.
"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki. Kemudian, nanti akan ditawarkan hak presiden itu bisa dipilih tiga kali," tutur Amien Rais.
Adapun indikator penilaian Amien Rais tersebut adalah dominannya kubu koalisi dalam segi legislatif dan eksekutif sehingga memudahkan lahirnya revisi Undang-undang terkait masa jabatan presiden.
"Pak Jokowi bisa mencengkram semua lembaga tinggi negara, terutama DPR, MPR, dan DPD. Tapi, juga lembaga tinggi lain, kemudian juga bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak main politik sesuai selera rezim," kata Amien Rais.
Menanggapi hal tersebut, Rizal Ramli menilai keinginan menjabat sebagai presiden 3 periode telah melanggar UUD 1945.
"Ada yang kepengen tiga kali, padahal melanggar UUD," ujar Rizal Ramli.
Baca Juga: Tegaskan Tolak Isu Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Kalau Ada yang Dorong, Dia Ingin Jerumuskan Jokowi
Jabatan presiden 3 periode, ungkap Rizal Ramli, bisa membuat RI bubar lantara kinerja pemerintah saat ini memble dengan indikator ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang anjlok.
"RI bisa bubar, wong kinerja memble, ekonomi dan kesejahteraan rakyat anjlok. Demokrasi nyungsep. KKN+Dinasti semakin menjadi," ucap Rizal Ramli, dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Maret 2021.
Selain itu, Rizal mengatakan wacana presiden 3 periode tersebut bisa terwujud jika kualitas pemimpin seperti Putin dan Xi Jinping.
"Mungkin kalau lebih nekat dan lebih cerdas dari Putin, atau prestasi lebih hebat dari Xi Jinping, boleh lah mimpi," kata Rizal Ramli.
Untuk informasi, isu jabatan presiden 3 periode telah mendapat klarifikasi dari Mahfud MD.
Mahfud mengungkap, Jokowi tidak setuju adanya amandemen tentang masa jabatan presiden 3 periode.
"Presiden Jokowi tak setuju adanya amandemen lagi," kata Mahfud MD dalam akun Twitter-nya.
Oleh sebab itu, Mahfud MD menyampaikan pesan agar menjaga semangat reformasi dengan konsisten membatasi masa jabatan presiden selama 2 periode.
"Kita konsisten saja, batasi jabatan presiden 2 periode," kata Mahfud MD.***