Jokowi Tak Minat Jabat Presiden 3 Periode, HNW: Itu Yang Dikritik PKS sejak Kemarin

16 Maret 2021, 13:24 WIB
HNW (kiri) tanggapi pernyataan Jokowi (kanan) soal jabatan presiden 3 periode/setkab.go.id & ANTARA/HO-Aspri /

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara menanggapi isu hangat yang tengah beredar di publik Indonesia terkait jabatan presiden 3 periode.

Melalui akun Instagram @jokowi, Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat dan minat untuk menjabat sebagai presiden tiga periode.

"Sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode tidak berubah sampai detik ini. Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat, untuk menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa sikap pemerintah tetap tegak lurus dengan amanat konstitusi.

Baca Juga: Jokowi Akui Tak Minat Jadi Presiden 3 Periode, Aktivis 98: Semoga Tidak 'Ghosting' Janjinya

Baca Juga: Pascabanjir Bekasi, 200 KK di Kecamatan Pebayuran Terima Bantuan dari GLS

"Saya menjadi presiden melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Karena itu, pemerintahan ini juga berjalan tegak lurus dengan konstitusi," tutur Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak kepada semua pihak untuk mematuhi UUD 1945 yang mengatur tentang masa jabatan presiden paling lama dua periode.

"Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden paling lama dua periode. Mari kita patuhi bersama," ucap Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai presiden telah mendengarkan aspirasi.

Baca Juga: Warga Diciduk karena Olok-olok Gibran, Christ Wamea: Buzzer Olok-olok Gubernur 3 Tahun Tak Pernah Diciduk

"Presiden Jokowi mendengar aspirasi, tidak tergiur dengan yang cari muka usulkan masa jabatan 3 periode," ujar HNW dalam akun Twitter-nya.

Sikap Jokowi yang menyatakan tidak niat dan berminat sebagai presiden tiga periode, ungkap HNW, selaras dengan kritikan yang selalu disampaikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Jokowi nyatakan tidak ada niat dan minat jadi Presiden 3 periode, karena amanat konstitusi 2 periode harus diikuti. Itulah yang dikritisi PKS sejak kemarin-kemarin. Alhamdulillah," kata HNW, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Maret 2021.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa Jokowi tidak setuju adanya amandemen tentang masa jabatan presiden 3 periode.

"Presiden Jokowi tak setuju adanya amandemen lagi," kata Mahfud MD dalam akun Twitter-nya.

Mahfud MD mengungkap, sejumlah pihak yang mendorong Jokowi untuk menjadi presiden hanya orang yang ingin menjerumuskan dan mencari muka.

"Bahkan pada 2 Desember 2019, mengatakan bahwa kalau ada yang mendorongnya menjadi presiden lagi maka ada 3 kemungkinan: (1) ingin menjerumuskan, (2) ingin menampar muka, (3) ingin mencari muka." ucap Mahfud MD.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @hnurwahid

Tags

Terkini

Terpopuler