Pernah Bantah ingin Maju di Pilpres 2014, Mardigu dan Rizal Ramli Sindir Jokowi yang Tolak Presiden 3 Periode

16 Maret 2021, 19:10 WIB
Mardigu Wowiek (kiri) dan Rizal Ramli (kanan) yang kompak sindir Jokowi soal pernyataannya yang tegas menolak jabatan presiden tiga periode. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Kolase foto dari ANTARA, Maritim.go.id, dan Instagram @mardiguwp

PR BEKASI - Pengusaha fenomenal Mardigu Wowiek Prasantyo dan ekonom senior Rizal Ramli turut mengomentari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru-baru ini dengan tegas membantah isu soal dirinya yang akan maju sebagai presiden tiga periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi melalui tayangan video kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 15 Maret 2021.

Mardigu melalui akun Instagramnya @mardiguwp mengunggah tangkapan layar terkait Jokowi pada 2012 saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang menampik isu terkait dirinya yang diprediksi banyak pihak akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Itu sudah bolak-balik saya sampaikan bahwa saya akan komitmen untuk memperbaiki Jakarta. Jadi jangan tanyakan lagi," ucap Jokowi.

Baca Juga: Marah Tindakan Moeldoko Tak Cerminkan Kualitas Prajurit TNI, Gatot Nurmantyo Ajak Beristigfar 

Baca Juga: Jokowi Tak Minat Jadi Presiden 3 Periode, Rocky Gerung: Itu Ucapan di Publik, Tapi Batin Kekuasaan Sebaliknya

Baca Juga: Suryo Prabowo Tanggapi Persekusi Hesti, Perempuan Bercadar Pelihara Puluhan Anjing Liar

"Untuk mengurus tanggal 20 September (pencoblosan putaran kedua Pilkada Jakarta) saja pusingnya sekali," sambung Presiden, 9 September 2012 di Hotel Sahid, Jakarta.

Unggahannya tersebut lantas disandingkan dengan pernyataan Jokowi yang baru-baru ini menolak maju sebagai presiden tiga periode.

Mardigu Wowiek diduga ragu dengan ucapan Jokowi tersebut, karena selama ini, seperti yang telah diketahui dan diyakini publik, ucapan Jokowi kerap bertentangan dengan tindakan yang akan diambilnya.

"Ehhmm..kok sama ya pak saya juga nggak niat melaju pilpres apalagi sampai 3 kali," ucap Mardigu Wowiek sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @mardiguwp, Selasa, 16 Maret 2021.

Sementara itu, menurut Rizal Ramli melalui akun Twitternya @RamliRizal, wacana presiden tiga periode tentu melanggar UUD 1945 dan berpotensi merusak nilai demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Heboh Warga Slawi Diciduk Polisi Virtual Usai 'Ejek' Gibran, Okky Madasari Beri Panduan Tata Krama Kritik 

Bahkan dirinya menilai, saat ini kinerja Jokowi pun tidak berjalan dengan baik, terlihat dari tingkat ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang anjlok.

"Ada yang kepengin tiga kali, padahal melanggar UUD. RI bisa bubar, wong kinerja memble, ekonomi dan kesejahteraan rakyat anjlok," kata Rizal Ramli.

Rizal Ramli pun kemudian menegaskan bahwa indeks demokrasi di Indonesia saat ini mengalami tren yang menurun, karena praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan oligarki yang menghantui Tanah Air.

"Demokrasi nyungsep. KKN ditambah dinasti semakin menjadi," ucapnya.

Rizal Ramli lantas menyampaikan, seandainya Presiden RI lebih cerdas dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan lebih hebat dari Presiden China Xi Jinping, tentu tak ada salahnya bermimpi masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.

Baca Juga: Bastian Steel Tepis Rumor Persahabatannya Retak dengan Iqbal Ramadhan 

"Mungkin kalau lebih nekad dan lebih cerdas dari Putin, atau prestasi lebih hebat dari Xi Jinping, bolehlah mimpi," ungkap Rizal Ramli.

Warganet pun langsung meramaikan kolom komentar mereka, khususnya kolom komentar unggahan di Instagram Mardigu Wowiek karena banyak netizen yang setuju terkait sindirannya tersebut.

Menurut pemilik akun @vdlarenza, cara memprediksi langkah yang diambil negara hanya cukup mendengarkan apa yang dikatakan Jokowi lalu lihat sebaliknya.

"Cara memprediksi suatu negara : dengarkan apa yg dikatakan pak jokowi lalu liat sebaliknya," tulisnya.

Kemudian, menurut @bondanprayogo, terdapat rumus yang harus diingat masyarakat dalam menyikapi pernyataan Jokowi selama ini.

 

Baca Juga: Vatikan: Gereja Katolik Tak Akan Berkati Pernikahan Sesama Jenis, Sebab Tuhan Tidak Dapat Berkati Dosa 

"Rumusnya : tidak = iya, meroket = terjun bebas, tidak impor = impor, mudik bukan pulang kampung," tulisnya.

Bahkan, pemilik akun @psetiaji26 yakin, semakin Jokowi sering berkata tidak maka itu menunjukkan sebaliknya.

"Makin sering berkata tidak, makin kuat iya nya," tulisnya.

Sebelumnya, pada tahun 2012, banyak pihak yang memprediksi Jokowi akan mencalonkan diri untuk Pilpres 2014.

Dengan begitu, Jokowi takkan lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta apabila memenangi Pilkada 2012. Namun, Jokowi menampik isu ini.

Dirinya mengaku ingin berkomitmen untuk fokus memperbaiki Jakarta.

Menurut dia, pikiran dan fisiknya sudah terkuras dalam mengarungi dinamika Pilkada 2012. Sampai-sampai berat badannya menurun.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler