Video Aksi 15 Menit 29 Detik Diduga Anggota KKB: Ancam Tembak Jatuh Pesawat Sipil-Militer di Enarotali Papua

21 Maret 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi kelompok bersenjata KKB di Paniai, Papua. /Pixabay

PR BEKASI - Viral belakangan ini sebuah video berdurasi 15 menit 29 detik yang menunjukkan aksi 3 orang dari Kelompok KKB yang sedang berkomunikasi melalui HT menantang perang terhadap aparat keamanan.

Dalam video tersebut, 3 orang diduga Kelompok Separatis KBB menentang keras kepada TNI-Polri.

Selain itu mereka juga menyebut akan menyerang pesawat sipil dan militer termasuk mengancam Bupati dan Wakil Bupati Paniai Meki Fritz-Frans Nawipa.

Video tersebut pun telah mendapat tanggapan dari TNI-Polri. Pihak Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua masih terus melakukan pendalaman dan identifikasi terhadap 3 orang di dalam video tersebut yang diperkirakan anggota KKB Intan Jaya.

Baca Juga: China Dikabarkan Larang Mobil Tesla Masuk Wilayah Militer karena Masalah keamanan

Baca Juga: Soroti Persidangan HRS, Natalius Pigai: Pantaskah Hakim Disebut Yang Mulia Jika Tak Beri Keadilan?

Baca Juga: Buat Fans Terkejut, Gadis Muda Ini Bongkar Identitas Asli sebagai Pria 50 Tahun dalam Acara TV Nasional 

Kapten Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dihubungi lewat sambungan telepon mengatakan video ini menjadi bukti dan fakta bahwa KSB sebagai Front Bersenjata OPM selama ini sering melakukan perbuatan intimidasi dan teror.

Suriastawa mengatakan kelompok separatis ini mulai melakukan aksinya dengab membakar pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba, lalu pembakaran tower BTS milik PT Telkom di Puncak, pembakaran 1 unit rumah masyarakat hingga melakukan penembakan kepada masyarakat sipil, khususnya pendatang.

Kelompok ini juga pernah membacok tukang ojek dan penyerangan terhadap aparat keamanan di wilayah Sugapa. Selain itu, front politik dan front klandestinnya juga aktif beraksi khususnya di dunia maya.

“Untuk itu, TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas kepada KKB sebagai upaya penegakan hukum dan aturan serta menjaga kedaulatan negara sehingga terwujud Papua yang damai dan sejahtera,” ujar Kapten Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa

Kolonel Sutriastawa memberikan 2 pilihan bagi kelompok KKB yang berisi.

Baca Juga: Aurel dan Krisdayanti Buka-bukaan dan Saling Memaafkan di Pengajian, Liza Natalia: Semuanya Menangis 

Pertama, kembali kepangkuan ibu pertiwi dan bersama-sama komponen bangsa lainnya ikut membangun serta mensejahterakan Papua.

Kedua, apabila tetap melakukan aksi teror maka m TNI-Polri akan terus memburu dan melakukan tindakan tegas kepada mereka.

Dalam video tersebut Diperkirakan salah satu pria adalah pimpinan KKB Intan Jaya di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai yang tengah berkomunikasi menggunakan Handy talkie.

Dua orang lainnya yakni rekannya, seorang membawa senjata api laras pendek jenis revolver dan satu lagi yang merekam.

Dalam video tersebut, terungkap beberapa hal antara lain, permintaan mereka untuk melucuti semua senjata di Kampung Magataga untuk dibawa ke Kabupaten Paniai terkait rencana aksi mereka di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.

Baca Juga: Nekat Terobos demi Bisa Bunuh Diri di Mapolres Jakarta, Pria Pembawa Pisau Ini Berhasil Diamankan 

Anggota KKB juga berencana melakukan gangguan terhadap kampung halaman Bupati Paniai, Meki Fritz dan Frans Nawipa serta akan membunuh orang-orang di Enarotali.

Hal ini dikabarkan dipicu oleh Bupati Paniai dan keluarganya yang dianggap tidak bertanggung jawab atas uang mereka sebesar Rp 2,35 miliar.

Kelompok separatis KKB ini juga mengancam akan membuat perang di Enarotali dengan menembak pesawat, baik pesawat sipil maupun helikopter TNI-Polri. Bahkan mereka juga memerintahkan menculik seorang gadis dan membunuh anak-anak.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler