MUI dan PBNU Sepakat Dukung Langkah Pemerintah Larang Mudik 2021

27 Maret 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi mudik lebaran. /ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman /

PR BEKASI - Keputusan pemerintah untuk melarang mudik lebaran tahun 2021 didukung Majelis Ulama Indonesia (MUI).

MUI menilai hal tersebut untuk kebaikan bersama, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas kepada wartawan, Jumat 26 Maret 2021 kemarin.

"Larangan mudik dari pemerintah adalah untuk kebaikan kita semua," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Dukung Pengrajin Tempe Bentuk Paguyuban

Baca Juga: Kubu Moeldoko Ungkit Korupsi Hambalang, Syarief Hasan: Lebih Baik Akui Secara Jantan Sudah Begal Partai Orang

Baca Juga: 4 Pengunjuk Rasa Tewas di Myanmar, Junta Militer Beri Peringatan

"Ini dapat dipahami karena masalah pandemi Covid-19 di negeri ini tingkat penyebarannya masih tinggi, Ini terlihat dengan jelas dari masih tingginya angka dari warga masyarakat yang positif terkena Covid-19 dan yang meninggal dunia karenanya," sambungnya.

Apalagi, kata Anwar, pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

Selain itu, kebijakan larangan mudik juga menjadi salah satu langkah pemerintah menumpas Corona.

"Untuk itu kesadaran bersama dari seluruh warga masyarakat tentang arti pentingnya kita berserius-serius secara bersama-sama untuk menghadapi dan mengatasi masalah Covid-19 ini tentu jelas sangat-sangat diharapkan," ucap Anwar Abbas.

Baca Juga: Tagih Janji Menteri Lutfi untuk Mundur, Rocky Gerung: Karena yang Benar adalah Jokowi dan PDIP

"Karena kalau kita tidak bisa mengatasi masalah Covid-19 ini maka dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya tentu akan semakin buruk dan benar-benar merugikan," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Sabtu, 27 Maret 2021.

Sementara itu, Ketua PBNU Robikin Emhas juga menyebut kebijakan larangan mudik 2021 adalah langkah yang tepat.

Senada dengan MUI, menurut dia, angka sebaran Covid-19 masuh tinggi.

"Imunisasi juga masih sedang berjalan. Itu pun masih jauh dari total target nasional. Untuk itu, kebijakan pemerintah melakukan peniadaan mudik Lebaran tahun 2021 merupakan langkah tepat." kata Robikin.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler