Gagal 41 Kali Ujian Setingkat Pendidikan Dasar, Pria di India Akhirnya Raih Gelar Sarjana Hukum

29 Maret 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi seorang pria berusia 65 tahun akhirnya berhasil meraih gelar sarjana. /PIXABAY/

PR BEKASI –. Seorang pria berusia 65 tahun dari Dhenkanal, India akhirnya berhasil meraih gelar sarjana hukum setelah beberapa gagal ujian di tingkat Pendidikan sebelumnya.

Mendapatkan gelar sarjana memang tidaklah mudah. Selalu saja ada rintangan yang menghadang baik masalah ekonomi hingga masalah kemampuan.

Seperti dilansir India Today, pria bernama Trilochan Naik sebelumnya menjadi sorotan publik India karena telah gagal dalam ujian matrikulasi sebanyak 41 kali dan akhirnya berhasil lolos pada upaya ke-42.

Diketahui ujian matrikulasi adalah ujian kenaikan tingkat dari kelas 10 (Pendidikan Dasar 10 Tahun) ke kelas 12 (Pendidikan Menengah 2 Tahun) untuk selanjutnya bisa memasuki jenjang Perguruan Tinggi (3 tahun).

Baca Juga: Kronologi Investigasi Jurnalis Berujung Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Aparat

Baca Juga: Kapolri Sebut Jaringan JAD sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Baca Juga: Update Terkini Korban Ledakan Kilang Balongan Pertamina Indramayu

Naik, yang berasal dari desa terpencil Prikheda pertama kali mengikuti ujian matrikulasi pada tahun 1972 dan akhirnya lulus setelah berulang kali mencoba pada tahun 1993.

Pada tahun yang sama, putra tertuanya, Akhil Naik lulus kelas 12.

Meski gagal 41 kali, Naik tidak pernah berputus asa atau menyerah pada studinya. Dia kemudian lulus ujian kelas 10 dan melanjutkan studi Plus-2 di perguruan tinggi Dhenkanal.

Selama waktu itu, dia gagal dalam ujian kelas 12 sebanyak 9 kali dan kemudian lulus ujian dalam percobaannya ke-10.

Ketika akhirnya mengikuti kursus kelulusan di Dhenkanal Evening College, Naik berhasil lulus tanpa penundaan.

"Pendidikan sangat berharga untuk kelangsungan hidup dan bagi seseorang untuk berhasil dalam hidup," ucap Naik seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari WorldofBuzz pada Senin, 29 Maret 2021.

"Dengan mengingat hal itu, saya mencoba dan terus mencoba, dan setelah 41 kali percobaan, saya akhirnya lulus tingkat 10 pada upaya saya yang ke-42," sambungnya.

Baca Juga: Kutuk Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Fahri Hamzah: Biarlah Ia Mati Konyol

Naik juga ingat bagaimana ada saat-saat ketika guru di Sekolah Menengah Banasingh di mana dia mengikuti ujian matrikulasi dan merasa kesal karena harus mengisi formulirnya dua kali setahun dan menolak untuk melakukannya.

Hal menarik lainnya yang terjadi pada Naik adalah ketika dia belajar di Plus-2 di aliran Humaniora Perguruan Tinggi Negeri Dhenkanal.

Selama itu, ia sebenarnya mendaftar di perguruan tinggi yang sama dengan putranya yang sedang menempuh gelar Sarjana.

Tahun lalu, Naik berhasil menyelesaikan kursus LLB dari Shri Biswaguru Law College di Cuttack. Dia sekarang menjadi pengacara terdaftar setelah diterima di Dewan Pengacara Negara Bagian Odisha.

Meski sudah puluhan tahun belajar untuk mendapatkan gelar sarjana hukumnya, Naik tidak lelah belajar. Bahkan, ia mengatakan ingin melanjutkan studinya lebih jauh lagi dan mengejar program Magister Hukum tahun depan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler