Tentukan 1 Ramadhan 1442 H, BMKG Akan Gelar Pemantauan Hilal pada 12 April 2021 Besok

11 April 2021, 13:32 WIB
BMKG akan menggelar pemantauan hilal pada Senin, 12 April 2021 besok untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 1442 H. /Dok.Kemenag

PR BEKASI – Bulan suci Ramadhan akan segera tiba pada beberapa hari lagi.

Namun, penentuan tanggal 1 Ramadhan belum diumumkan secara resmi hingga saat ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkait penentuan tanggal 1 Ramadhan 1442 H atau 2021 M.

Baca Juga: Beredar Video Pemuda Flores Diberi Jaket oleh Jokowi Usai Sebut 'Presiden 3 Periode', Warga Berteriak Histeris

Seperti diketahui bahwa dalam menentukan waktu pelaksanaan ibadah puasa bulan Ramadhan diperlukannya pemantauan hilal.

Pasalnya, dalam agama Islam menentukan waktu berpatokan pada rotasi bulan.

Jika hilal telah terlihat oleh lembaga berwenang, maka umat Islam sudah bisa mengetahui awal Ramadhan.

Baca Juga: 'Nabi Palsu' Lia Eden Meninggal Dunia, Pernah Dipenjara Dua Kali dalam Kasus Penodaan Agama

BMKG sebagai institusi pemerintah berdasarkan UU No 31 Tahun 2009 tentang MKG memiliki tugas dan fungsi yang salah satunya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah, termasuk bulan Ramadhan.

Ijtimak awal Ramadhan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021 M, pukul 09.30.44 WIB atau 10.30.44 WITA atau 11.30.44 WIT.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi (ijtimak) terjadi sebelum Matahari terbenam.

Pada 12 April 2021, Matahari Terbenam paling awal di Merauke (Papua) pukul 17.37.16 WIT dan paling akhir pukul 18.46.31 WIB di Sabang (Aceh) dengan tinggi hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan 3,66 derajat di Tuapejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Baca Juga: Tinjau Keseriusan Jokowi Tagih Utang BLBI, Febri Diansyah: Ini Pertaruhan Bagi Pemerintah

Sementara itu, untuk waktu terbenam matahari di Cikelet adalah pukul 17.48.54 WIB dengan tinggi hilal sebesar 3⁰ 12’ 56”.

Elongasi berkisar antara 3,83 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan 4.77 derajat di Sabang (Aceh), sementara wilayah Cikelet, Garut memiliki nilai Elongasi sebesar 4⁰ 23’ 37”.

Usia bulan berkisar antara 6.11 jam di Merauke (Papua) sampai dengan 9.26 jam di Sabang (Aceh) dengan Kecerlangan Bulan (FIB) berkisar antara 0m11 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0.17 persen di Sabang (Aceh).

Sementara itu, usia bulan di wilayah Cikelet, Garut adalah 8 jam 18 menit 10 detik dengan FIB sebesar 0.15 persen, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "BMKG Sampaikan Informasi Pengamatan Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1442 H/2021 M".

Baca Juga: Viral, Imam Salat Masjid Besar di Sudan, Syech Nourin Mohamed Siddig Gunakan Langgam Jawa Saat Baca Al Quran

Mekanisme pengamatan/rukyat Hilal penentu awal Hijriyah oleh BMKG dengan memanfaatkan teleskop/teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Memasuki bulan Ramadhan 1442 H (2021 M), BMKG akan melaksanakan Rukyat Hilal pada 12 April 2021 di 26 lokasi di Indonesia, yaitu Banda Aceh; Medan; Deli Serdang; Padang; Bengkulu.

Selanjutnya, Tangerang; Jakarta; Garut, Kebumen; Yogyakarta; Malang; Denpasar; Mataram; Waingapu; Kupang; Alor; Balikpapan; Makassar; Gowa; Palu; Manado; Kendari; Ternate; Ambon; Sorong; dan Jayapura.

Untuk mengetahui hal tersebut, masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal Ramadhan 1442 H pada Senin sore hingga petang, 12 April 2021, secara langsung (live streaming) dengan mengakses laman BMKG https://media.bmkg.go.id/pengamatan-hilal.bmkg

Untuk mengawali bulan Ramadhan 1442 H/2021 M, umat Islam diminta untuk menunggu hasil keputusan sidang isbat yang akan diumumkan pada 12 April 2021 malam.*** (Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler