Ungkap Ada Menteri yang Mengeluh, Ujang Komarudin: Kerjanya Banyak, Sering Keliling, Tapi Surveinya Anjlok

16 April 2021, 12:48 WIB
Pengamat Politik, Ujang Komarudin mengungkap bahwa ada menteri yang sering mengeluh lantaran kerjanya banyak, keliling ke mana-mana, tapi surveinya anjlok. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

PR BEKASI - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengungkap adanya menteri yang mengeluh lantaran kerja dan kewajiban yang harus diembannya banyak, tapi hasil surveinya anjlok.

Hal itu disampaikan Ujang Komarudin saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "Drama Reshuffle" pada Kamis, 15 April 2021.

"Kalau kita bicara menteri dan survei, ada menteri yang mengeluh, 'Saya kerjanya banyak, keliling ke mana-mana, tapi surveinya anjlok'," kata Ujang Komarudin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 16 April 2021.

Baca Juga: Hendri Satrio Sebut Moeldoko Cemas karena Isu Reshuffle Kabinet, Ngabalin: Enggak, Beliau Baik dan Normal Aja

Ujang Komarudin pun menelusuri penyebab hal tersebut, dan ditemukan bahwa alasan survei seorang menteri anjlok meski kinerjanya lumayan bagus, salah satu penyebabnya adalah adanya komunikasi yang tidak bagus di kementerian yang dipimpinnya.

"Saya cek apa kendalanya, ternyata ada komunikasi yang tidak bagus di kementerian itu dengan rakyat, dengan publik," kata Ujang Komarudin.

Menurutnya, apa yang dialami menteri tersebut sama dengan apa yang terjadi di Istana beberapa waktu lalu, yang mana hanya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin saja yang berani tampil di depan publik.

Baca Juga: Ungkap Ciri-ciri Menteri yang Bakal Kena Reshuffle Kabinet, Hendri Satrio: Yang Paling Kontroversial di Publik

"Sama dengan yang terjadi di Istana lalu-lalu, hanya ada Bang Ngabalin aja yang berani tampil hingga sekarang. Dulu kan mohon maaf, jubir presidennya pun tak mau tampil," kata Ujang Komarudin.

Oleh karena itu, Ujang Komarudin menuturkan bahwa dua minggu lalu dirinya bertemu Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dan menyarankannya lebih sering tampil di depan publik untuk menyampaikan informasi pada rakyat.

"Saya dua minggu yang lalu, tampil dengan Jubir Presiden, Bang Fadjroel Rachman di salah satu tv. Saya katakan, Bang Fadjroel itu harusnya tampil di depan memberikan katakanlah informasi-informasi Istana untuk rakyat. Sama ini dengan KSP," tutur Ujang Komarudin.

Baca Juga: Dikritik Ade Armando karena Pamer Kekayaan, Atta Halilintar: Bagus Buruknya Konten Bukan Kamu Hakimnya

Meski kinerjanya dinilai kurang, Ujang Komarudin mengatakan bahwa Fadjroel Rachman tidak mungkin direshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Begitu pula dengan Menteri Sekretariat Negara Pratikno, yang namanya sempat diusulkan oleh Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer sebagai menteri yang layak direshuffle.

"Jubir tidak mungkin di reshuffle. Pak Pratikno, salah satu menteri yang diminta Relawan Jokowi Mania untuk direshuffle, saya tidak yakin beliau direshuffle, karena beliau adalah tangan kanan Pak Jokowi, semua masuk ke beliau, jadi gak mungkin direshuffle," tutur Ujang Komarudin.

Baca Juga: Soal Ade Armando dan Artis Pamer Kekayaan, Deddy Corbuzier: Yang Salah Netizen dan Pola Pendidikan Indonesia

Meski demikian, Ujang Komarudin yakin bahwa reshuffle kabinet akan terjadi dalam waktu dekat, karena dirinya menilai ada beberapa kementerian yang kinerja tidak cukup bagus apalagi di tengah situasi pandemi saat ini.

"Saya melihat, suatu keniscayaan yang namanya reshuffle ini. Karena secara umum, kinerja menteri di tengah darurat corona ini, belum ada yang luar biasa, belum ada yang kinclong. Kalau saya ambil skala nilai dari 0 sampai 100, itu masih 50," ucapnya.

"Oleh karena itu, saya melihat bukan hanya dua kementerian saja, tapi kementerian yang lain juga," ujar Ujang Komarudin.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler