PR BEKASI - Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan menyampaikan bahwa, Desiree Tarigan saat ini kondisinya biasa saja.
Ketika ditanya mengenai isi perbincangannya dengan Desiree Tarigan, Otto Hasibuan memohon maaf karena menurutnya hal itu tidak bisa disampaikan.
Otto Hasibuan menilai, jika isi perbincangannya dengan Desiree Tarigan sampai ke mana-mana maka yang ditakutkan akan mengganggu proses perdamaian.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Tak Ada yang Salah dengan Pernyataan Dahnil Anzar: Jilat Ludahnya Sendiri
"Tapi yang penting yang bisa saya sampaikan kedua belah pihak itu itikadnya baik. Pak Hotma juga baik itikadnya, Ibu Desiree juga itikad baik," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Starpro Indonesia pada Minggu, 18 April 2021.
Karena itu, yang harus dipikirkan selanjutnya adalah hanya tinggal bagaimana cara mewujudkan itikad baik tersebut.
Lebih lanjut, dia menyatakan komunikasi yang dijalaninya dengan Desiree tidak harus dengan bertemu secara langsung.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Diragukan Sejumlah Pihak, Dedi Mulyadi: Saya Justru Mendukung dan Siap Jadi Relawan
Dia pun mengungkapkan, dirinya berkomunikasi melalui telefon, karena segala cara yang baik akan digunakan. Sebab itu, dia meminta teman-temannya juga turut membantu.
"Karena segala cara yang baik lah digunakan, saya juga meminta teman-teman yang dekat dengan Hotma dan Desiree untuk ikut membantu. Tidak hanya saya saja sebenarnya," urainya.
Sementara itu, terkait persoalan dengan pengacara Hotman Paris, dia menyebutnya sebagai urusan Hotma Sitompul.
Baca Juga: Dukung dr. Terawan Kembangkan Vaksin Nusantara, Dedi Mulyadi: Saya Siap Disuntik Vaksin Nusantara!
Namun, mungkin saja dapat menjadi langkah kedua untuk proses mediasi.
"Karena Hotma dilaporkan ke Peradi, nah saya sebagai ketua Peradi tentu akan berupaya mencari jalan keluar. Siapa tahu di antara mereka bisa juga saya damaikan, kan gitu," ucap Otto Hasibuan.
Dia menyatakan kalau menyelesaikan persoalan itu juga melalui jalan yang sulit, tetapi tidak ada yang tidak mungkin jika keduanya mencapai kata sepakat bersama-sama.
Dia pun menyayangkan laporan yang diberikan kepada Peradi, walaupun memang itu adalah hak dari mereka.
Baca Juga: Anies Baswedan Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB dalam 2 Menit, Netizen: Memang Gubernur Level Dunia
Baca Juga: Antisipasi Pemudik 'Nakal', Jalan Tikus Bakal Dijaga Ketat pada 6-17 Mei 2021
"Walaupun saya sayangkan. Oleh karena itulah saya berharap mudah-mudahan kalau hak itu juga bisa ikut saya damaikan, itu akan lebih baik juga gitu," katanya.
Dia menambahkan, jika akhirnya tidak dapat diselesaikan secara damai, maka terpaksa perkara mereka akan dilakukan di Dewan Kehormatan.
Akan tetapi kalau dapat diselesaikan dengan cara yang baik, hal itu lebih baik pula.
"Kalau tidak ya terpaksa mereka berperkara terus di Dewan Kehormatan, tapi kalau bisa diselesaikan secara baik-baik kan lebih baik pula. Nanti akan saya lihat apakah jenis laporan ini bisa didamaikan atau tidak. Jika tidak mereka cari sendiri jalannya," ujar Otto Hasibuan.***