Network
PR BEKASI - Komisaris Ancol, Geisz Chalifah mengatakan, hanya butuh waktu dua menit bagi Sekretaris Jenderal PBB untuk terpengaruh dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam salah satu konferensi yang dilakukan secara daring oleh PBB, Anies Baswedan, dikatakan Geisz Chalifah bicara mengenai keterlibatan PBB bersama kota-kota di dunia untuk memperbaiki iklim.
Geisz Chalifah menyampaikan, sesi waktu yang diberikan oleh moderator kepada Anies Baswedan bicara hanya selama 2 menit.
Baca Juga: Antisipasi Pemudik 'Nakal', Jalan Tikus Bakal Dijaga Ketat pada 6-17 Mei 2021
"Moderator memberi Anies waktu untuk bicara selama 2 menit, lalu Gubernur DKI bicara ttg keterlibatan PBB bersama kota-kota didunia memperbaiki iklim," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @geisz_chalifah pada Sabtu, 17 April 2021.
Dia melanjutkan, setelah Anies Baswedan selesai bicara, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberikan interupsi dukungan penuh terkait gagasan yang diutarakan oleh mantan Menteri Pendidikan tersebut.
"Selesai Anies Bicara Sekjen PBB Antonio Guterres menginterupsi memberikan dukungan penuh pada gagasan Anies Baswedan," tambah Geisz Chalifah.
Baca Juga: Ungkap Alasannya Bersedia Disuntik Vaksin Nusantara, Eks Menkes Siti Fadilah: Itu Sebetulnya Bukan Vaksin
Lebih lanjut, moderator pun mengatakan bahwa hanya 2 menit yang diperlukan oleh Anies Baswedan untuk dapat mempengaruhi Sekretaris Jenderal PBB.
Moderator akhirnya mempertanyakan bagaimana jika waktu yang diberikan kepada Anies untuk bicara itu lebih lama dari 2 menit.
"Lalu moderator berkata hanya 2 menit anda bisa mempengaruhi Sekjen PBB bagaimana pula bila anda diberi waktu 4 menit," tandasnya.
Baca Juga: Komentari Cuitan Dahnil Anzar Soal HRS yang Viral di Twitter, Ferdinand: Kalau Ini Betul, Saya Hormat!
Dalam konferensi tersebut, Anies mengatakan bahwa pemerintah kota telah menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi warganya.
Hal itu pun termasuk juga di dalamnya mengatasi dampak dari perubahan iklim yang terjadi, dengan melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan kota-kota.
Disampaikan bahwa kota-kota secara global telah berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim.
Baca Juga: Istrinya Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Saya dan Anak-anak Hasilnya Negatif
"Dan melakukan implementasi aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, mempromosikan energi bersih, dan banyak lagi," ujar Anies Baswedan.
Dia menyebut Jakarta telah berkembang menjadi Kota Berketahanan Iklim dan bertransformasi dari pembangunan berbasis mobil ke berbasis transis.
Selain itu, Jakarta juga memimpin dalam aksi transportasi dan mobilitas yang berkelanjutan, dan ingin dilanjutkan lebih jauh.
Baca Juga: Nissa Sabyan Tampil Perdana di TV Pasca Isu Pelakor, Iis Dahlia: Mama Isda Kangen Ngegosip
Untuk itu, dikatakannya PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan tingkat kota.
"Kedua, PBB mampu meminjamkan tangannya untuk mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan. Terakhir, PBB dapat mendukung negara-negara mengembangkan arsitektur," jelas Anies Baswedan.
Menanggapi itu, netizen banyak yang merasa bangga dan menyebutnya keren.
Salah satu netizen juga mengatakan bahwa Anies Baswedan sebagai gubernur yang bervisi level negara dan dunia.***
