PR BEKASI - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ada kompetisi antar negara didunia untuk mengamankan pasokan vaksin Covid-19.
Bahkan, Menkes menyebut kalau kompetisi tersebut saat ini semakin keras.
Kendati demikian, Menkes Budi menegaskan bahwa Indonesia memiliki pasokan pengadaan vaksin Covid-19 yang aman.
Baca Juga: Kecanduan Alkohol dan Serang 250 Orang, Monyet di India Ini Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup
Terlebih, Indonesia memilik empat pemasok pengadaan vaksin Covid-19 dari beberapa negara.
"Memang sekarang di seluruh dunia rebutan vaksin itu semakin keras. Indonesia itu sumber vaksinya ada empat. Jadi ada dari China, London, Amerika, dan Jerman Amerika," tutur Menkes Budi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 19 April 2021.
Menkes Budi mengungkapkan bahwa salah satu sumber vaksin Covid-19 yang tak tersendat hingga saat ini berasal dari China, yang dikirim rutin setiap dua minggu.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Tak Terpancing Cacian 'Nabi ke-26', Ustaz Yusuf Mansur: Cinta Tak Harus Marah
"Pengirimannya datang kemarin itu 6 juta bahan baku. Itu akan jadi sekitar 80 persen atau 4.8 juta satu bulan kemudian pada Mei," ujarnya.
Akan tetapi, ia menyebut kalau pengadaan vaksin AstraZeneca masih mengalami hambatan.
"Jadi kita sekrang walau agak rem karena memang ada hambatan untuk yang AstraZeneca, tetapi yang China masih masuk," ucapnya.
"Sehingga pada April ini harusnya terpenuhi. Dan kita juga sudah menyiapkan untuk Mei," sambung Menkes Budi.
Untuk diketahui, Indonesia telah menerima 6 juta bahan baku vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi China, Sinovac pada Minggu, 18 April 2021.***