Sebut Perawat Indonesia Angkuh Usai Kasus Kekerasan di RS Siloam, Ratu Entok Dikabarkan Ditangkap Polisi

19 April 2021, 17:31 WIB
tangkapan layar Ratu Entok komentari perawat di Indonesia. /TikTok Ratu Entok

PR BEKASI - Sempat membuat heboh publik dengan komentarnya terkait kredibilitas perawat di Indonesia pada pasien BPJS, Ratu Entok kini telah diamankan pihak kepolisian.

Informasi tersebut dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii dengan mendapat 7.915 jumlah disukai dan 1.310 komentar pengguna Instagram.

Sebagaimana diketahui, nama Ratu Entok viral di media sosial usai memberikan komentar terkait dugaan kasus kekerasan kepada perawat Rumah Sakit Siloam.

Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Pingsan Saat Berdakwah, Manajemen: Insya Allah Aktivitas Dakwah Bisa Berjalan Kembali

Selebgram asal Medan, Sumatera Utara, Ratu Talisha atau lebih dikenal Ratu Entok mengatakan bahwa kasus kekerasan kepada perawat RS Siloam adalah pukulan besar bagi para perawat.

"Ini pukulan besar bagi perawat-perawat karena selama ini kalian banyak yang sombong, banyak yang lantam (angkuh)," kata Ratu Entok melalui akun TikTok-nya.

Pasalnya, Ratu Entok menilai para perawat di Indonesia acap kali memberikan pelayanan yang berbeda kepada para pasien BPJS.

Baca Juga: Putri Anne Dihujat Netizen karena Unfollow Amanda Manopo, Arya Saloka Bela sang Istri dan Beri Sindiran Keras

"Apalagi kalau merawat dari orang-orang miskin, dari BPJS, dari pake Surat (keterangan) Miskin. Muka perawat kayak tong sampah," ucap Ratu Entok.

Oleh karena itu, Ratu Entok menyampaikan pesan kepada para perawat di Indonesia agar tidak pilih-pilih dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

"Kalian sudah disumpah, makanya jangan pilih-pilih bulu," ujar Ratu Entok.

Baca Juga: Arie Kriting dan Indah Permatasari Kompak Jalani Vaksinasi Covid-19 untuk Seniman dan Budayawan

Menurut informasi yang diperoleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 19 April 2021, Ratu Entok kini telah diamankan oleh Polda Sumut terkait komentar kontroversinya tersebut.

"Info sementara sudah diproses hukum oleh Bidang dan Divisi Hukum DPW PPNI Sumatera Utara dan kuasa hukum Bapak Sukendar membuat surat protes dan somasi ke Kominfo. Sekarang dalam penyidikan Polda Sumut," tulis akun Instagram Media Perawat yang diunggah ulang oleh akun Instagram @ndorobeii.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah warganet menyayangkan penangkapan Ratu Entok lantaran dinilai menyampaikan kebenaran pengalaman saat mendapatkan pelayanan dari perawat.

Baca Juga: Resep Lengkap Es Pisang Ijo Karamel, Inspirasi Menu Berbuka dan Ide Berjualan

"Ketika menyuarakan kebenaran berakhir di balik jeruji," kata akun Instagram @putra.pradam.

"Kayaknya IDI itu anti kritik ya? JRX aja bicara sesuai fakta, ditangkap juga," ujar akun Instagram @ancha_pram.

"Dia kan ga nyebut institusi, cemana yang ngelapor nih? Apa jangan-jangan yang melapor seperti yang dia bilang?," ucap akun Instagram @fidizocean.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler