PR BEKASI - Beredar Video yang tengah ramai di media sosial menunjukan penganiayaan yang dialami Perawat RS Siloam Sriwijaya.
Pihak Rumah Sakit Siloam Sriwijaya angkat bicara terkait insiden penganiayaan perawat yang dilakukan salah seorang keluarga pasien.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Palembang Ekspres, Nursing Development dan Clinical Operations Division Head RS Siloam Sriwijaya, Benedikta Betty Bawaningtyas sekaligus yang menjadi juru bicara menjelaskan kronologis kejadian penganiayaan yang menimpa perawatnya itu.
Baca Juga: Viral Video Satpol PP Kota Serang Razia Warteg, Gus Nadir: Hotel Bintang Lima dan Restoran Gak Kena?
Diketahui awal insiden penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 10-11 siang
kejadian bermula saat korban (perawat RS Siloam) melakukan pelepasan infus kepada pasien berusia dua tahun yaitu anak dari pelaku penganiayaan.
“Jadi kemarin (kamis,red) itu rencana anak pasien mau pulang, pada saat mau melepas infus sekitar jam 10 hampir jam 11 siang. Pada saat perawat kami melepas infus sudah dilakukan sesuai SOP menggunakan kapas alkohol kemudian diplester,”ungkap Tata.
“Tapi karena anak umur dua tahun, sedang aktif-aktifnya dan langsung digendong jadi darahnya keluar plesternya lepas,” kata Tata, meyambungkan.