Panas! Geisz Chalifah dan Ferdinand Hutahaean 'Berantem', Bermula dari Celana Dalam

21 April 2021, 07:43 WIB
Ferdinand Hutahaean berseteru dengan Geisz Chalifah di media sosial bermula dari celana dalam. /YouTube tvOne

PR BEKASI - Komisaris Ancol Geisz Chalifah berseteru dengan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di media sosial (medsos) gara-gara celana dalam.

Perseteruan ini dimulai dari cuitan Geisz Chalifah di akun Twitter pribadinya @GeiszChalifah, yang diduga menyinggung foto syur Ferdinand Hutahaean tempo dulu.

Salah satu foto syur tersebut diketahui merupakan sosok Ferdinand Hutahaean yang hanya memakai celana dalam berwarna merah yang sempat viral saat Pemilu 2019.

Baca Juga: Kunjungi Nenek Usia 100 Tahun yang Sebatang Kara, Kapolresta dan Polresta Cirebon Pastikan Nenek Tidur Nyaman

"Gue mau buat ormas namanya: PERHIMPUNAN SEMPAK MERAH OTAK DIKIT  BERSATU. Ada yang mau daftar jadi anggota?," kata Geisz Chalifah seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 20 April 2021.

Selang beberapa saat, Ferdinand Hutahaean pun membalas cuitan Geisz Chalifah tersebut dengan menyebutnya sebagai keturunan imigran karena parasnya yang memang menyerupai orang timur tengah.

Bahkan dirinya menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mungkin malu punya pendukung seperti Geisz Chalifah karena cuitannya yang tidak berkualitas.

Baca Juga: Anaknya Dituduh Lupa Keluarga di NTT, Ayah Kandung Betrand Peto: Uang Keringat Onyo Kita Rasakan Setiap Bulan

"Kualitas cuitan turunan imigran komisaris ancol yang digaji uang rakyat. Anies, lu nggak malu punya teman gini?," kata Ferdinand Hutahaean.

"Duh dosa apa bangsa ini ya? Padahal sangat banyak orang Indonesia asli yang berbudi pekerti baik dan cerdas untuk jadi komisaris yang digaji dengan uang rakyat," sambungnya.

Tak terima dirinya disebut demikian, Geisz Chalifah pun membalas cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut dengan berbagai data yang menunjukkan bahwa dirinya berhasil membuat ancol lebih baik.

Baca Juga: Komentari Nicholas Saputra yang Antre Saat Vaksinasi Covid-19, Fiersa Besari Malah Diserang Warganet, Kenapa?

Setelah menunjukkan berbagai data tersebut, Geisz Chalifah kemudian menyebut Ferdinand Hutahaean rasis dan menantangnya untuk mengadu prestasi dengan dirinya.

"Woi rasis otak dikit Ferdinand Hutahaean, ayo adu karya dan adu prestasi. Tunjukkan satu saja testimoni orang lain terhadap karya lu," ucapnya.

"Tuh Gue sudah kirim belasan testimoni dari orang lain. Ayo tunjukkan jangan cuma bacot gede," sambungnya.

Baca Juga: Soroti Tingkat Kewirausahaan di Indonesia Saat Ini, Erick Thohir: Saya Ingin Menggelitik Generasi Milenial

Ferdinand Hutahaean pun heran dengan balasan Geisz Chalifah tersebut, karena jika benar dirinya rasis mengapa tidak dilaporkan ke polisi sejak dulu.

"Rasis? Lapor polisi dong kalau saya rasis," tuturnya.

Dirinya pun mempertanyakan soal aliran dana Jakarta Melayu Festival (JMF) yang dibuat oleh Geisz Chalifah.

"Saya mau tanya, dari kegiatan begini, dapat anggaran dari mana? Dapat untung atau tidak? Ini kerja karena melestarikan budaya atau niat cari untung? Coba jawab jujur dulu itu," sambung Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Save Ralph, Film Pendek yang Ceritakan Sisi Gelap Produk Kosmetik dengan Kelinci Percobaan, Berakhir Tragis!

Selang beberapa menit, Geisz Chalifah pun langsung membalasnya dengan mengatakan bahwa dana yang digunakannya untuk JMF berasal dari duit pribadinya. 

"Jakarta Melayu Festival Gue bikin dari tahun 2012 dan itu pake duit gue pribadi. Sekarang apa karya lu otak dikit!," ungkapnya.

Menurut Geisz Chalifah, yang ada di pikiran Ferdinand Hutahaean hanya sebatas duit karena kerap menyinggung Anies adalah dalang dibalik raibnya dana formula E.

Baca Juga: Save Ralph, Film Pendek yang Ceritakan Sisi Gelap Produk Kosmetik dengan Kelinci Percobaan, Berakhir Tragis!

"Makanya jangan kegedean bacot. Bacot lu gede otak lu dikit. Kegiatan JMF  pake duit gue sendiri. Minimap Rp500 juta setiap Kegiatan," tuturnya.

"Apa perlu gue ajarin cara ngitung, baca peta, dan balapan yang bukan cuma di sirkuit. Gue tantang adu karya kabur lu," sambung Geisz Chalifah.

Selang beberapa jam, Ferdinand Hutahaean pun nampak ragu bahwa dana yang digunakan dalam acara JMF tersebut merupakan dana pribadi dari Geisz Chalifah.

Baca Juga: Pakistan Desak Taliban untuk Tetap Terlibat dalam Proses Perdamaian Afghanistan

"Yang bener dana pribadi? Emang lu punya? Hebat dong lu!," ungkapnya.

"Eh btw warung nasi gimana? Lancar ngga? Rame pembeli ngga?," sambungnya.

Karena emosi dengan jawaban Ferdinand Hutahaean, Geisz Chalifah menyebut mantan politikus Partai Demokrat tersebut, bodoh.

Baca Juga: Hadiri BOKOR, Bupati Kuningan Harapkan Sektor Wisata Kuningan Bisa Jadi Sumber Perekonomian Terbaik di Jabar

"Komentar lu itu asli dongo. Apa urusannya dengan warung nasi? Bisnis gue bisnis properti bodoh. Kalau lu gak percaya itu Gedung BCA yang di Tebet Timur dalam raya, sertifikat awalnya nama gue dan bisa lu cek ke BPN," ucapnya.

Sebagai penutup, Geisz Chalifah mengundang semua wartawan untuk mengutip perseteruannya di Twitter dengan Ferdinand Hutahaean tersebut.

"Buat semua wartawan silahkan dikutip ini jawaban Ferdinand ketika ditantang adu karya dengan saya. Sama sekali tak punya argumentasi kecuali pamer kedunguan," tutup Geisz Chalifah.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler