PR BEKASI – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku terus mengikuti perkembangan proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
Melalui akun twitter pribadinya, AHY mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk berdoa agar pencarian KRI Nanggala-402 membuahkan hasil.
Lebih dari itu, AHY berharap semua prajurit yang berada dalam kapal KRI Nanggala-402 selamat.
“Saya mengikuti terus perkembangan proses pencarian Kapal Selam @_TNIAL_ KRI Nanggala hingga hari ini,” kata AHY dalam cuitan di Twitter pribadinya, Jum’at 23 April 2021.
“Saya mengajak seluruh kader @PDemokrat untuk mendoakan agar upaya pencarian segera membuahkan hasil dan seluruh prajurit KRI Nanggala bisa diselamatkan. Amin,” katanya, menyambungkan.
Ajakan AHY tersebut langsung mendapat respon dari akun resmi Partai Demokrat di twitter yang berharap semua kru KRI Nanggala-402 dapat kembali berkumpul dengan keluarga tercinta.
“Semoga KRI Nanggala 402 berikut seluruh kru diberikan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga dan dianugerahi keselamatan, sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Amin YRA,” tulis akun @PDemokrat
Saat ini masyarakat Indonesia dibuat resah atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala-402 diketahui mulai hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 kemarin.
Titik hilangnya KRI Nanggala-402 diperkirakan berada di perairan sekitar 60 mil laut utara Pulau Bali, sekira pukul 3.00 WIT.
Baca Juga: Gunung Merapi Diam-diam Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran di Bulan Ramadhan Ini
Diketahui KRI Nanggala-402 dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) tersebut membawa 53 kru dan hilang di kedalaman 700 meter.
Segala daya upaya telah dikerahkan oleh berbagai pihak agar bisa menyelamatkan 53 kru yang terjebak di dalam kapal selam tersebut.
Bahkan Kapuspen TNI Mayor, Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan bahwa ketersediaan oksigen di dalam KRI Nanggala-402 hanya bertahan 72 jam, yakni hingga Sabtu, 24 April 2021.
Namun dirinya tidak mau berspekulasi dan hanya mencoba memaksimalkan upaya pencarian.
Riad juga menyampaikan dalam proses pencarian ini melalui sublock, submiss dan subsar posisi kapal dalam posisi submiss.
“Saat ini kita masih ada di posisi submiss ya, jadi istilahnya hilang posisinya, karena ini teknis, saya belum tanyakan sampai ke situ ya,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar lanjutan dari KRI Nanggala-402 dari pihak terkait***