Berikan Dukungan Moril, Mensos Risma Soroti Kondisi Psikologis di Lingkungan Keluarga Awak KRI Nanggala-402

26 April 2021, 12:02 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma menyoroti psikologis di lingkungan keluarga awak KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur pada Minggu, 25 April 2021. /Twitter.com/@KemensosRI

 


PR BEKASI - Indonesia tengah dirundung duka cita saat ini. Pasalnya KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam dan terbelah menjadi tiga bagian.

Tak hanya itu, 53 prawira yang bertugas di dalamnya dinyatakan gugur.

Hal tersebut dilaporkan setelah beberapa hari dilakukan pencarian.

Baca Juga: Dihantam Badai Covid-19, PM India Malah Minta Warganya Tetap 'Nyoblos' di Pemilu

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini pun memberikan dukungan moril terhadap para istri awak kapal selam KRI Nanggala-402 pada Minggu, 25 April 2021.

Turut dalam kunjungan ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail.

Mereka mendatangi tempat tinggal Kapten Yohannes yang merupakan prajurit awak kapal selam KRI Nanggala-402, dan menemui pihak keluarga untuk memberikan dukungan moril.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Rusia Wajibkan Pria Berpoligami dan Akan Diberi Tunjangan, Benarkah?

Mensos Risma menjelaskan, menyediakan dampingan hingga membantu memberi keluarga awak kapal KRI Nanggala-402 secara psikologis sangatlah penting, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Beri Dukungan Moril Keluarga Awak KRI Nanggala-402, Mensos Risma: Semoga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan".

"Saya rasa yang paling penting sekarang adalah menyembuhkan psikologis di lingkungan keluarga awak KRI Nanggala," kata Mensos Risma, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Selain memberikan dukungan moril, dalam kesempatan itu Mensos Risma juga memberikan bantuan terhadap istri korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Takut Kejadian di India Terulang di Indonesia, Ferdinand Peringati Khofifah soal Izin Mudik Bagi Santri

Baca Juga: Covid-19 di Negaranya Makin Ngeri, Pemerintah Indonesia Bakal Tolak WNA India Masuk ke Tanah Air

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kita semua berdoa yang terbaik bagi prajurit TNI AL yang saat ini sedang tenggelam," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam usai hilang kontak di saat melakukan penyelaman pada Rabu, 21 April 2021.

Kapal selam yang membawa 53 orang tersebut melakukan penyelaman di perairan Bali, untuk menggelar latihan penembakan torpedo.

Dilaporkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudi Margono, seluruh awak KRI Nanggala-402 berstatus 'On Eternal Patrol'.

Hal ini disampaikan usai ROV MV Swift Rescue dari Singapura menemukan bangkai kapal selan KRI Nanggala-402 yang sudah terbelah menjadi tiga bagian.*** (Muhamad Gilang Priyatna/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler