Tegas! Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangkap Anggota KKB Usai Kabinda Papua Tewas Ditembak

26 April 2021, 14:34 WIB
Jokowi memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB setelah Kabinda Papua tewas ditembak. /Setkab RI

PR BEKASI – Setelah serangan yang menewaskan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny, pada Minggu, 25 April 2021, di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini.

Presiden RI itu meminta agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengejar dan menangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Saya juga perintahkan kepada Panglima TNI, Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 26 April 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Bukan Diserang Kapal Lain, Ternyata Kapal Selam Argentina Tenggelam karena Keterbatasan Anggaran Pemeliharaan

Atas peristiwa ini, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk KKB di wilayah Tanah Air Indonesia, termasuk Papua.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan duka cita yang mendalam dan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny atas pengabdian, dedikasinya, dan pengorbanan yang telah dilakukan.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Jokowi Naikkan Satu Tingkat Lebih Tinggi untuk Brigadir Putu Danny

Sebagai informasi, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny pada Minggu, 25 April 2021 terjebak aksi saling tembak dengan kelompok bersenjata saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KKB Papua di wilayah tersebut.

Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban KKB Papua.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2021, Pemkab Garut Minta Masyarakat Patuhi Prokes Covid-19

Kemudian, menurut Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto yang menceritakan kronologinya sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.

Akibat dari kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian.

Jasad Kepala BIN Papua itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Jenazah Kepala BIN Papua rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa, 27 April 2021.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler