PR BEKASI – Pendakwah kondang Tanah Air, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengajak warganet untuk bersama-sama berdonasi agar bisa membeli pengganti kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.
Donasi tersebut diumumkan oleh ustaz yang digandrungi semua kalangan di Indonesia ini lewat akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.
UAS pun memberi tagline gerakan kali ini dengan ‘Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402’.
UAS sejatinya tidak sendiri dalam gerakan donasi ini, dirinya diketahui bekerja sama dengan Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.
“Open Donasi. Patungan Rakyat Indonesia. Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja,” tulis akun Instagram @ustadzabdulsomad_official itu.
Dalam postingan itu pun tertuang mengenai tujuan Negara Indonesia yang ada dalam Pembukaan UUD 1945.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Usul Toa Masjid Hanya untuk Azan dan Ikamah, Jimly Asshiddiqie: Ikamah Juga Tak Usah
Yakni untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua,” ucapnya.
“Merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya,” sambungnya.
UAS mengajak semua elemen masyarakat Indonesia untuk bahu-membahu membangun kekuatan armada laut salah satunya lewat donasi ini.
“Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol',” tulisnya.
“Mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali Berjaya,” sambungnya.
Baca Juga: Akun Medsos Penyebar Undangan Jakmania Berkerumun di Bundaran HI Ditemukan Polisi Siber
Tidak ketinggalan, UAS mencantumkan nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan.
Dalam postingan tersebut juga tertera nomor WhatsApp 081311351136 untuk konfirmasi donasi.
Diketahui sebelumnya, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat menggelar latihan di perairan Bali, Rabu 21 April 2021.
Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan Jerman 40 tahun lalu itu membawa sebanyak 53 awak.
Usai pencarian berhari-hari, TNI akhirnya menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam ke kedalaman lebih dari 800 meter dan terbelah tiga bagian.
TNI juga menyatakan bahwa sebanyak 53 awak di dalam kapal selam itu gugur dalam bertugas.
Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Lakukan Sosialisai terkait Aturan Larangan Mudik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberi penghargaan Bintang Jalasena kepada seluruh kru kapal.
Tidak ketinggalan, Jokowi pun telah memastikan bahwa anak-anak prajurit itu akan disekolahkan hingga sarjana.***