Kepala BIN Papua Gugur Ditembak Mati Anggota KKB, Haris Pertama: Tangkap Hidup atau Mati!

27 April 2021, 16:56 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengutuk serangan KKB yang menewaskan Kepala BIN Daerah Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, pada Minggu, 25 April 2021. /Instagram/@harispertama

PR BEKASI - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengutuk aksi serangan yang kembali dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Diketahui serangan KKB Papua tersebut telah menewaskan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.

Atas sksi KKB yang semakin brutal tersebut, Haris Pertama meminta aparat berwajib dapat segera menangkap para aktor KKB itu.

Baca Juga: Inspirasi Menu Berbuka dengan Roti Maryam, Mudah Dibuat Tanpa Menggunakan Mixer dan Tanpa Oven

Haris Pertama berharap para pelaku penyerangan Brigjen TNI Gusti Putu dapat segera diringkus baik dalam kondisi hidup ataupun sebaliknya.

Kecaman tersebut, Haris Pertama sampaikan melalui akun Twitter pribadinya.

“Tangkap hidup atau mati para KKB,” ujar Haris Pertama, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari @knpiharis, Selasa, 27 April 2021.

Sebelumnya, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha tewas saat kontak tembak dengan KKB yang menyerangnya di Papua, Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Risma Sambangi Seluruh Keluarga Awak KRI Nanggala-402, Guru Besar IPB: Memang Jiwa Sosialnya Tinggi Sekali

Mengecam keras peristiwa tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menangkap seluruh anggota KKB di Papua.

"Saya telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Senin, 26 April 2021.

Jokowi menyatakan dengan tegas akan meringkus seluruh anggota KKB yang ada di negeri ini.

Baca Juga: Amalan di Malam Nuzulul Quran, Salah Satunya Perbanyak Doa Agar Permintaannya Segera Dikabulkan

"Saya tegaskan, tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di Tanah Papua atau di seluruh pelosok Tanah Air," ucap Jokowi.

Selain itu Jokowi juga turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhun atas insiden penyerangan tersebut.

"Atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan," ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler