PR BEKASI - Ketua MUI Pusat Cholil Nafis buka suara terkait kasus pengusiran jemaah akibat menggunakan masker saat hendak sholat di Masjid Al Amanah, Bekasi.
Pelaku pengusiran terhadap jemaah tersebut diketahui tak lain merupakan pengurus atau takmir masjid itu sendiri.
Tak ingin peristiwa seperti itu terulang, Cholil Nafis mengingatkan pentingnya untuk selektif dalam memilih takmir masjid.
Baca Juga: Mau Dapat BLT Dana Desa Rp300 Ribu Sebelum Lebaran? Ayo Daftar dengan Penuhi 3 Syarat Berikut
“Perlu ada seleksi yang lebih memadai untuk mengangkat ta’mir masjid,” ucap Cholil Nafis, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pribadinya @cholilnafis, Selasa, 4 April 2021.
“Agar tak sembrono dan memisahkan kepatuhan pada pemerintah dengan ulama,” sambungnya.
Lebih lanjut, Cholil Nafis juga turut mengkritik kekeliruan takmir masjid Al Amanah dalam mengartikan ayat Al Quran yang dijadikannya dasar melarang penggunaan masker.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Bisa Ungkap Rahasia Penting dalam Hubungan Asmara Anda
“Bahkan salah mengartikan ayat al-Qur’an bahwa yang masuk masjid pasti aman, termasuk dari covid,” ujarnya.
Itulah mengapa, Cholil Nafis menyebut bahwa memilih takmir masjid haruslah selektif.
“Saya berharap yang jadi ta’mir masjid ngerti agama,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya ramai menjadi sorotan video yang memperlihatkan pengusiran terhadap pria bernama Roni Oktavianto oleh takmir masjid Al Amanah, Bekasi.
Mirisnya, alasan Roni hingga diusir tersebut akibat dirinya menolak melepaskan masker saat ingin sholat di masjid itu.
Insiden tersebut diketahui terjadi saat Roni hendak melakukan shalat Zuhur pada Selasa, 27 April 2021 pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Sudah Daftar BLT UMKM 1,2 Juta? Ayo Cek Nama Anda Sebelum Lebaran di banpresbpum.id
Dalam video tersebut, terlihat Roni terlibat perdebatan dengan takmir Masjid Al Amanah karena tetap teguh menggunakan masker saat hendak sholat.
Akan tetapi, kini kasus Pengusiran tersebut diketahui telah berujung dengan damai usai diadakan mediasi antara kedua belah pihak.
Mediasi diwadahi langsung oleh Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat, dan jajaran serta Camat Medan Satria Lia Erliani.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan 2 Bergulir Juli, Ini Komitmen Ketum PSSI untuk Masyarakat Indonesia
Sebelumnya juga diketahui bahwa Roni pun telah melaporkan pengusiran terhadapnya itu ke pihak kepolisian.
Dalam mediasi tersebut, pihak takmir masjid berjanji tidak akan melarang lagi penggunaan masker di Masjid Al Amanah.
Dalam kejadian ini pun dibuatkan surat kesepakatan bersama yang ditandatangani kedua belah pihak.***