Ajak Masyarakat Tolak Islam Nusantara dan Keburukan NU, Kyai Najih: Gus Dur Itu yang Mulai

4 Mei 2021, 11:47 WIB
Kyai Najah lontarkan pernyataan kontroversi terkait Islam Nusantara dan Nahdlatul Ulama (NU). /YouTube Muhibbin Ulama

PR BEKASI - Pendakwah Kyai Najih melontarkan pernyataan kontroversi usai menanggapi tausiah Gus Miftah dalam acara peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Kyai Najih menilai, sikap Gus Miftah merepresentasikan Islam Nusantara yang selalu diusung oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, Gus Miftah seolah-olah telah menjustifikasi kekufuran dan kesyirikan.

Baca Juga: Semport Gus Miftah yang Hadiri Gereja Bethel Indonesia, Kyai Najih: Ini Membenarkan Kekufuran

"Kesannya adalah 'ke gereja gak apa-apa', ini membenarkan kekufuran dan kesyirikan," kata Kyai Najih

Oleh karena itu, Kyai Najih mengajak masyarakat agar menolak ajaran Islam Nusantara yang dipelopori Gus Dur.

"Maka hati-hatilah. Mari kita pegang erat agama kita. Mari kita tolak itu Islam Nusantara yang dipelopori pertama oleh Gus Dur," ujar Kyai Najih.

Baca Juga: Sering Disebut Numpang Hidup di Rumah Raffi, Mama Amy Ungkapan Alasan Nasya Pindah dari Rumah Sultan Andara

Kyai Najah menilai, Gus Dur sering kali mencontohkan perilaku-perilaku Islam Nusantara yang membenarkan kekufuran dan kesyirikan.

"Gus Dur itu yang mulai Islam Nusantara. Ada doa bersama, dia juga biasa ke gereja, niup lilin di Yerusalem udah biasa. Naudzubillah," tutur Kyai Najah, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Muhibbin Ulama pada Selasa, 4 Mei 2021.

Selain itu, Kyai Najah juga menyinggung nama Kyai Said Aqil Siradj yang mengaku-aku sebagai perintis Islam Nusantara hanya untuk keuntungan materi semata.

Baca Juga: Bisa Tewaskan Seseorang dalam Waktu Sekejap, Ini Bahaya Sianida Jika Masuk ke dalam Tubuh

"Tapi diaku oleh Said Aqil, biar dapat uang banyak. Mengaku dia perintisnya Islam Nusantara," kata Kyai Najah.

Kyai Najah mengaku, dirinya tidak akan mengikuti keburukan-keburukan NU tersebut, seperti menghadiri acara-acara agama lain.

"Kita adalah Islam ahli sunnah wal jamaah aswaja. Kita tidak ikut keburukan-keburukan NU. Kita cuma mendirikan pesantren yang selamatkan santri kita yang mau dan gak fanatik NU. Kita selamatkan," ucap Kyai Najah.

Baca Juga: Krisdayanti Bantah Lakukan Treatment DNA Salmon Rp1 Miliar: Biayanya Tidak Mahal dan Terjangkau Banget

Pada penutupnya, Kyai Najah menegaskan untuk mengutuk sikap pegiat-pegiat Islam Nusantara yang menghadiri acara-acara agama lain.

"Marilah kita kutuk pegiat-pegiat Islam Nusantara itu," ujar Kyai Najah.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler