PR BEKASI - Boikot produk Israel atau produk sejumlah negara yang disebut-sebut mendukung aksi serangan Israel terhadap Palestina sudah dilakukan di sejumlah negara.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas serangan Israel yang dinilai tidak manusiawi dan solidaritas terhadap warga Palestina.
Salah satunya Paguyuban Pasundan, prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si. selaku Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban, mengajak warga Paguyuban Pasundan untuk meningkatkan solidaritas dengan boikot produk Israel.
Seperti diketahui bahwa serangan Israel terhadap Palestina menewaskan ratusan korban jiwa, pertempuran tersebut dimulai pada akhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Coca-Cola Desak Warga Malaysia Berhenti Boikot Mereknya Agar Selamatkan Karyawan Lokal
Peristiwa itu menjadi perhatian warga dunia hingga saat ini.
Sementara ajakan yang didukung Paguyuban Pasundan tersebut dilakukan pada saat acara halal bi halal 1 Syawal 1442 Hijriah dengan tema "Meningkatkan Solidaritas Umat Islam".
"Dan tema dalam acara halal bi halal ini adalah meningkatkan solidaritas sesama umat, khususnya umat Islam kemudian di dalam organisasi massa (ormas), Islam lembaga persahabatan ormas Islam (LPOI)," katanya.
"Termasuk Indonesia didalamnya dan warga Pasundan sebagai bagian dari warga Indonesia mendukung aksi untuk memboikot produk Israel," kata ketua umum pengurus besar Paguyuban Pasundan di Bandung diikuti PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News pada Senin, 24 Mei 2021.
Baca Juga: 'Tampar' Kasus HAM Muslim Uighur, DPR AS Serukan Boikot Olimpiade Beijing 2022
Tak hanya itu, salah satu visi dari Paguyuban Pasundan adalah menjaga dan memelihara nilai keislaman.
Solidaritas bagi umat Islam sangat dijunjung tinggi, khususnya untuk Palestina saat ini yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan.
"Salah satu visi dari Paguyuban Pasundan ialah menjaga dan memelihara nilai keislaman. Hal ini perlu kita bangun karena semua umat Islam adalah bersaudara, sehingga kita harus bersatu, saat ini saudara kita di Palestina sedang menghadapi krisis kemanusiaan," katanya.
Nilai keagamaan sangat kuat dijunjung oleh Paguyuban Pasundan, oleh karena itu Didi Turmudzi setuju dan mendukung sikap dari lembaga LPOI.
Kemudian Didi Turmudzi teringat kata-kata yang dinyatakan oleh Bung Karno terkait negara Indonesia dan Palestina.
Bahwa bangsa Indonesia akan tetap membela dan membantu Palestina, selama kemerdekaan itu belum diberikan kepada Palestina, sepanjang itulah perjuangan Indonesia.
Paguyuban Pasundan memberikan donasi untuk membantu warga Palestina, yang akan diserahkan kepada lembaga pengurus bantuan Palestina.
Besar harapan dari Paguyuban Pasundan untuk bisa meredakan konflik yang tengah terjadi dengan kekuatan diplomasi yang berjalan dengan baik.***