Usai Makan Nasi Bungkus dari Acara Hajatan, Ratusan Orang di Lombok Tengah Alami Keracunan Massal

29 Mei 2021, 15:09 WIB
107 orang warga Dusun Lingkok Teres Desa Persiapan Prako (Desa Loang Maka) Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah datang ke dipuskesmas setelah mengalami keracunan massal. /humas.polri.go.id

PR BEKASI - Tercatat sebanyak 107 orang warga Dusun Lingkok Teres Desa Persiapan Prako (Desa Loang Maka) Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah mengalami keracunan massal.

Terkait hal itu Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kapolsek Janapria, Iptu H. Muhdar menjelaskan, para warga mengalami keracunan massal itu diduga setelah mengonsumsi nasi bungkus acara hajatan di rumah warga pada, Jumat, 29 Mei 2021 pukul 13.30 WITA.

“Selesai acara zikiran, para warga itu pulang sambil membawa nasi bungkus lengkap dengan lauk pauk yang telah disediakan oleh tuan rumah,” ujar Kapolsek Janapria dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri.

Baca Juga: 51 Pegawai 'Disingkirkan' melalui TWK KPK, Mantan Kepala BPIP: Harusnya Membina, Bukan Menghukum

Dikatakan Kapolsek, warga yang diduga keracunan mulai berdatangan ke Puskesmas Langko sekitar pukul 19.30 Wita. Mereka rata-rata mengalami gejala seperti pusing, lemas, mual dan muntah-muntah.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun Lingkok Teres Rizalul Kamil, kata Kapolsek, bahwa pemilik hajatan yakni Sahdan dan istrinya Rahimin tidak memasak langsung nasi bungkus yang dimakan warga tersebut, melainkan memesan dari warga setempat.

Para warga yang datang ke puskesmas kemudian mendapatkan perawatan medis untuk menentukan kondisi pasien untuk penanganan lebih lanjut, serta memberikan infus bagi warga yang mengalami muntah dan Lemas.

Baca Juga: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor yang Kerap Teror dan Aniaya Warga Tipar Sukabumi, Dua Orang Ditembak!

“Petugas Puskesmas juga telah melakukan observasi dengan memberikan obat serta disarankan minum air kelapa muda atau susu,” ujar Kapolsek.

Aparat Kepolisian dari Sektor Janapria sejak menerima laporan itu langsung melakukan pengamanan di Puskesmas Langko.

Aparat kepolisian langsung berkoordinasi kepada Dokter dan Perawat guna mengevaluasi tingkat keparahan dari masing-masing korban agar bisa dilakukan percepatan penanganan rujukan ke RSUD Praya jika dibutuhkan.

Baca Juga: Para Pria di Korsel Tersinggung dengan Iklan yang Pakai Simbol ‘Cubit’, Dianggap Menghina Ukuran Mr.P Kecil

Kapolsek bersama anggota juga melakukan imbauan kepada warga agar tidak berkumpul guna menghindari penularan Covid-19 sekaligus membagikan masker kepada warga.

“Kami juga berkoordinasi dengan Sat. Reskrim Polres Loteng, dan Unit Identifikasi guna menindaklanjuti sebab-sebab terjadinya peristiwa Keracunan tersebut,” kata Kapolsek Iptu H. Muhdar.

Kapolsek menyebutkan, data yang diperoleh dari perawat Puskesmas Syukri, S. Kep, warga yang mengalami keracunan sebanyak 107 orang, 68 orang berobat jalan dan 39 masih dalam pantauan Puskesmas.

Aparat keamanan juga telah diamankan barang bukti berupa nasi bungkus yang diduga sebagai sumber keracunan warga.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler