Protes Tambatan Ditutup Seng, Nelayan di Gunungsitoli Blokade Jalan Pakai Perahu

4 Juni 2021, 14:39 WIB
Potret lalulintas di Gunungsitoli menuju Kabupaten Nias yang diblokir sejumlah nelayan menggunakan perahu. /ANTARA

PR BEKASI - Akses jalan provinsi yang menghubungkan Kota Gunungsitoli ke Kabupaten Nias, Sumatra Utara diblokir sejumlah nelayan.

Pemblokiran jalan itu dilakukan nelayan-nelayan di Desa Gamo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara, sebagai bentuk protes kepada pihak yang menutup akses parkir perahu.

Akibatnya, sempat terjadi kemacetan lalulintas lantaran kendaraan yang akan lewat tertahan oleh blokade perahu nelayan yang dipalangkan di tengah jalan. 

Baca Juga: 5 Nelayan Hilang Kontak usai Cari Ikan di Perbatasan Indonesia-Australia, Begini Kata Tim SAR

Agus Dawolo salah seorang nelayan yang ikut memblokir jalan mengatakan, pemblokiran jalan dilakukan nelayan karena protes tempat tambatan perahu dipagar dengan seng.

Sehingga nelayan tidak bisa memarkir perahu dan saat pulang memancing mereka melintangkan perahunya di tengah jalan.

"Mereka protes karena tempat menambatkan perahu dipagar dengan seng," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Basarnas Ungkap Identitas Nelayan Hilang di Kolala yang Ditemukan Tak Bernyawa

Aksi protes nelayan telah dimulai sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB, sehingga kemacetan jalan bisa mencapai beberapa kilometer.

Aksi protes para nelayan tersebut sempat terjadi beberapa jam.

Serta para nelayan tersebut baru memindahkan kapal mereka dari tengah jalan setelah tim dari kepolisian tiba di lokasi.

Baca Juga: Nelayan Ditangkap Usai Rayakan Temukan Mutiara Seharga Rp4.6 Miliar dengan Berpesta Narkoba

"Setelah Polisi tiba, nelayan-nelayan tersebut baru memindahkan perahunya dengan perjanjian seng yang menutup tempat mereka menambatkan perahu dibuka kembali." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler