Beredar Kabar Bus Pakai Ban Vulkanisir, Pihak TransJakarta Berikan Klarifikasi

4 Juni 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi bus TansJakarta. Pihak TransJakarta akhirnya buka suara memberikan klarifikasi soal beredarnya kabar bus pakai ban vulkanisir. /TransJakarta.co.id

 

 

PR BEKASI - Sempat beredar berita mengenai Bus TransJakarta yang mengalami gangguan pada ban (vulkanisir lepas) kemarin Kamis 03 Juni 2021 di Tl. Harmoni.

Terkait itu pihak PT TransJakarta melakukan klarifikasi berita yang beredar (tidak benar).

Berikut pernyataan pihak PT TransJakarta melalui surat siaran pers.

"Transjakarta tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada, baik swakelola maupun milik operator," kata Direktur Utama Transjakarta, Sardjono Jhony dalam keterangan tertulis, pada Jumat 4 Juni 2021.

Baca Juga: Bus Tiba-Tiba Setop di Tengah Perlintasan Rel Kereta Viral, Transjakarta Beri Penjelasan

Sardjono membenarkan bahwa telah terjadi kerusakan pada bus swakelola Transjakarta dengan nomor body TJ217 rute PGC-Harmoni, Kamis pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, roda depan bagian kanan bus pecah ketika melintas di lampu merah Harmoni.

Masih menurut dia, insiden tersebut terjadi murni karena pecah ban.

Diketahui bahwa ban pada armada bus tersebut merupakan produksi pada 2016.

Baca Juga: Polisi Ringkus 4 Tersangka Pencuri 120 Unit Kursi Bus Transjakarta

"Sehingga saat pecah terlihat seperti vulkanisir lepas. Harus dipahami, jika ban mengalami pecah, bukan berarti vulkanisir sebab pada ban original pun bisa terjadi," ungkapnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram TMCPoldametro Jumat, 4 Juni 2021.

Lanjut Sardjono, saat persitiwa terjadi kondisi ban masih dalam kelas bagus. Sedangkan untuk uji KIR terakhir dilakukan pada 9 Februari 2021.

"Adapun saat ban pecah, pihak kepolisian mengarahkan armada untuk tetap melaju hingga halte Harmoni sehingga kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya," ujar dia.

Kendati begitu, dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

"Transjakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti," katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram @tmcpoldametro

Tags

Terkini

Terpopuler