Indonesia dan China 'Duet' dalam Proyek Prioritas, Erick: Kerja sama Berlandaskan Kesamaan dan Kesetaraan

7 Juni 2021, 11:19 WIB
Kerja sama Indonesia dan China.//Dok. Kemenko Kemaritiman dan Investasi /

PR BEKASI - Indonesia dan China akan kerja sama dalam proyek prioritas, perdagangan, ekonomi, dan investasi.

Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi dengan pemerintah China membahas sejumlah agenda kerja sama penting kedua negara.

Seperti yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, pada Minggu, 6 Juni 2021 kemarin.

Baca Juga: Elektabilitas Marak Digunakan dalam Dunia Politik, Apa Artinya?

Erick mengatakan, kerja sama itu menempatkan narasi keberpihakan terhadap perekonomian rakyat.

"Tak hanya di Jawa, melainkan pula pembangunan strategis di wilayah timur Indonesia sebagai misi untuk mempertegas kedaulatan maritim dan perikanan. Indonesia akan membangun pelabuhan perikanan di Ambon sebagai bagian dari menyukseskan program lumbung ikan nasional," kata Erick.

Tak hanya itu ia menyampaikan bahwa proyek itu akan melibatkan perusahaan milik negara sebagai motor pembangunan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Spoiler One Piece Chapter 1016: Marco Jadi Kunci Kemenangan Zoro Melawan King?

Masih menurut Erick, kerja sama dengan kesetaraan itu turut memperhatikan kepentingan nasional yang strategis.

"Kerja sama berlandaskan kesamaan dan kesetaraan kedua negara sebagai mitra yang memiliki semangat senasib dan sepenanggungan," kata Erick sebagaimana dkutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Minggu 6 Juni 2021.

Erick Melanjutkan, pandemi Covid-19 yang berdampak ke seluruh dunia. lanjut dia, menjadikan kerja sama itu sebagai jawaban untuk mengatasi krisis karena Indonesia dengan China telah berkomitmen untuk berkontribusi memberikan perbaikan di segala sektor pasca pandemi.

Baca Juga: Polisi Gerebek Satu Rumah yang Jadi Tempat Penanaman Ganja dengan Sistem Hidroponik

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pertemuan yang dilakukan pada akhir pekan ini terangkum dalam kerja
sama High Level Dialogue on Cooperation Mechanism (HDCM).

Menurut Luhut, agenda pertemuan tersebut merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat kerja sama dalam merespons tantangan global.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Bisa Cegah Anda dari Serangan Jantung, Salah Satunya Bayam dan Ikan

Kedua negara sepakat dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan terkait dengan BUMN, keuangan, investasi, kesehatan, dan kemaritiman.

Di sektor BUMN, Indonesia sebagai hub regional untuk produksi vaksin, pembangunan pabrik bahan baku obat dan penelitian serta pengembangan untuk obat herbal, sehingga komitmen kerja sama itu akan menjadikan Indonesia mandiri di bidang kesehatan sebagai ketahanan nasional.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler