Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Dibuka Terbatas, dr. Tirta: Saya sebagai Orang Tua Akan Berusaha Patuh

9 Juni 2021, 07:11 WIB
dr. Tirta mendukung keputusan Presiden Jokowi untuk segera membuka sekolah tatap muka secara terbatas pada Juli 2021 mendatang. /Instagram/@dr.tirta

PR BEKASI – Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta mendukung pemerintah membuka kembali sekolah secara terbatas.

dr. Tirta menilai pembukaan sekolah penting bagi tumbuh kembang anak.

Menurut dr. Tirta dengan dibukanya sekolah dapat menjadi wadah bagi anak berinteraksi dengan teman sebayanya.

Baca Juga: Link Pendaftaran BLT UMKM Rp1,2 Juta Bulan Juni 2021 di Bandung dan Bodetabek

dr. Tirta menekankan bahwa selain belajar, anak-anak perlu bermain dengan temannya.

Hal tersebut disampaikan dr. Tirta melalui unggahan di akun Instagramnya pribadinya @dr.tirta pada Selasa, 8 Juni 2021.

“Saya termasuk yang mendukung sekolah dibuka kembali, apapun aturannya saya akan ikuti,” kata dr. Tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagramnya, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Gofar Hilman Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Seorang Wanita, Begini Pengakuan Korban

“Karena anak butuh interaksi sosial dengan teman sebayanya. Tidak hanya belajar online. Karena kegiatan anak selain belajar adalah bermain,” ujar dr. Tirta.

Sebagai orang tua, dr Tirta pun akan patuh terhadap kebijakan pemerintah yang diterapkan di sekolah.

“Apapun kebijakannya, saya sebagai orang tua juga akan berusaha patuh. Yang penting anak-anak saya bisa ketemu temennya lagi di sekolah,” ucap dr. Tirta.

Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Juni 2021: Ricky Kirim Baju Tidur Elsa ke Kamar Hotel, Nino Makin Curiga?

dr. Tirta pun tidak menampik bahwa masih ada orang tua yang tua jika anaknya pergi sekolah di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Namun dr. Tirta mengaku menghormati sikap orang tua tersebut.

“Mungkin ada orang tua yang masih takut anaknya sekolah. Saya menghormati,” tutur dr. Tirta.

Baca Juga: Cara Beli BTS Meals di McDonald's Indonesia: Mulai dari Harga, Waktu hingga Merchandise

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar sekolah tatap muka dilakukan secara hati-hati dengan jumlah maksimal kehadiran sebanyak 25 persen dari total murid.

Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin, 7 Juni 2021.

"Bapak presiden tadi mengarahkan, pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai harus dijalankan dengan ekstra hati-hati,” kata Menkes Budi Gunadi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn Hari Ini 9 Juni 2021: Cari Pekerjaan Baru yang Cocok

“Tatap muka dilakukan secara terbatas. Pertama hanya boleh maksimal 25 persen dari total murid. Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, setiap hari maksimal hanya dua jam," ujar Menkes Budi Gunadi melanjutkan.

Kemudian, porsi menghadirkan anak didik ke sekolah tetap ditentukan oleh orang tua dan semua guru sudah harus selesai divaksinasi sebelum dimulai.

"Jadi mohon kepada kepala daerah karena vaksin kita kirim ke daerah, prioritaskan guru dan lansia, guru harus sudah divaksinasi sebelum tatap muka terbatas dilaksanakan," tutur Menkes Budi Gunadi.

Pemerintah pusat menargetkan pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dimulai pada Juli 2021.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler