Sherly Annavita Puji Gaya Komunikasi Menko Luhut: Tegas, Percaya Diri, dan Straight to The Point

PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita memuji gaya komunikasi Menteri Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Sherly Annavita menilai, dari semua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dikatakan bahwa gaya komunikasi Luhut Binsar Pandjaitan adalah yang terbaik.

"Dari semua menteri Presiden Jokowi bisa dikatakan bahwa gaya komunikasi Pak Menteri Luhut lah yang paling top," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah Instagram @sherlyannavita, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: Sherly Annavita Tak Setuju Jokowi Didesak Mundur sebagai Presiden: Saatnya Beliau Memimpin dengan Gagah Berani

Menurut Sherly Annavita, gaya komunikasi Luhut Binsar Pandjaitan patut diacungi jempol lantaran selain fasih berbahasa Inggris juga sangat percaya diri dan tegas.

"Kenapa dibilang top? Karena selain memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, gaya Pak Luhut sangat percaya diri, tegas, dan straight to the point," kata Sherly Annavita.

Sherly Annavita juga mengatakan bahwa gaya komunikasi Luhut Binsar Pandjaitan yang khas militer, sangar dengan mudah membuat orang kagum dan teryakinkan.

Baca Juga: PPKM Bolehkan Makan di Tempat Selama 20 Menit, Chef Arnold: Fix Pasti Fans-nya Lord Adi MCI8

"Khas militer ketika menyampaikan sesuatu, membuat siapa pun bisa dengan mudahnya terkagum dan teryakinkan," kata Sherly Annavita.

Meski demikian, Sherly Annavita menuturkan bahwa sebenarnya Presiden Jokowi dan sejumlah figur di sekelilingnya juga memiliki gaya komunikasi yang baik.

"Walaupun juga sebenarnya kita melihat bahwa figur-figur di sekeliling Presiden Jokowi, seperti Bang Fadjroel, Bang Ali Ngabalin, bahkan Presiden Jokowi sendiri memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan sangat bisa meyakinkan publik," tutur Sherly Annavita.

Baca Juga: Maria Vania Akui Dulu Sering Nangis di Kosan: Gak Punya Uang, Makan Dijatah Rp10.000, Keluarga Dihina

Sherly Annavita lantas mengingatkan bahwa selain gaya komunikasi yang baik, para pemimpin juga harus memiliki kemampuan untuk merealisasikan perkataannya kepada publik.

"Namun, selain kemampuan meyakinkan publik yang baik, para pemimpin harus melengkapi dirinya dengan kemampuan dan komitmen untuk merealisasikan apa yang sudah diyakinkan kepada publik," tutur Sherly Annavita.

Menurut Sherly Annavita, dengan adanya gaya komunikasi yang baik dan kemampuan merealisasikan perkataan, maka tidak akan ada lagi istilah pemimpin basa-basi.

"Sehingga dengan adanya konsistensi antara ucapan dan tindakannya itu, maka tidak akan ada lagi istilah pemimpin basa-basi, omdo, atau King of Lip Service belaka. Bukan begitu teman-teman?," ujar Sherly Annavita.***