Anak Akidi Tio Ditangkap Polisi Gegara Prank Rp2 Triliun, Roy Suryo: Sejak Dulu Saya Ragu

PR BEKASI - Pakar telematika Roy Suryo mengomentari soal keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio yang menjadi tersangka usai menyumbangkan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19.

Diakui Roy Suryo bahwa sejak awal dia tak memercayai kabar sumbangan Rp2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio tersebut.

Roy Suryo menyatakan kasus anak Akidi Tio yang ditetapkan jadi tersangka karena 'prank' sumbangan Rp2 triliun ini mirip dengan pernyataan sosok lainnya.

"He-he-he.. Sejak dulu, saya sudah ragu soal "sumbangan 2 T ini"," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @KRMTRoySuryo pada Senin, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Lucky Alamsyah Bersyukur Bisa Berdamai dengan Roy Suryo: Saya Bahagia Sekali Dapat Sahabat Baru

"Apalagi namanya mirip-mirip Mukidi yang dulu juga berkata punya ribuan triliun," katanya, melanjutkan.

Dia pun menyamakan nama dari Akidi dengan sosok yang disebutnya sebagai Mukidi tersebut.

Roy menyatakan bahwa mungkin hanya nama mereka saja yang tampak mirip, karena sonsonan kata tersebut dinilainya juga mirip dengan "just kidding".

"Akidi-Mukidi, mungkin hanya nama yang mirip, mirip juga dengan ungkapan "Just kiddi..ng, alias "cuma bohong" kata yang suka nge-prank itu. Ambyar," tutur Roy Suryo.

Baca Juga: Putuskan Berdamai dengan Lucky Alamsyah, Roy Suryo: Tapi Kasus Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray Tetap Lanjut

Lebih lanjut, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan telah menangkap anak dari Akidi Tio, Heriyati, lantaran adanya dugaan bantuan penanganan Covid-19 hanya prank atau bohong.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, diinformasikan bahwa status Heriyati saat ini masih dalam tahap pemeriksaan Polisi.

Sebelumnya, pada 26 Juli 2021, masyarakat sempat dihebohkan dengan sumbangan senilai Rp2 triliun dari keluarga pengusaha asal Aceh, mendiang Akidi Tio.

Sumbangan tersebut diberikan melalui dokter keluarga mereka ke Provinsi Sumatera Selatan guna membantu penanganan Covid-19 di daerah tersebut.

Baca Juga: Roy Suryo Beri Saran Tim Dokumenter Istana Saat Aksi Jokowi di Apotek: Agak 'Ngumpet' Lagi Biar Tidak Bocor

Seperti yang dikabarkan saat itu, penyerahan dana dilakukan di Mapolda Sumsel dan bahkan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Juga tampak Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini, dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji dalam penyerahan dana.

Beberapa tokoh agama juga terlihat menyaksikan proses penyerahan dana Rp2 triliun.

Seperti Ustaz H Habib Amak, Pendeta Hajopan Manik, I Ketut Muliawan, Sakim Manda Budisetiawan, dan Tjik Harun.***