PR BEKASI - Mobil yang ditumpangi Ketua Umum MUI, Kiai Miftachul Akhyar dan rombongan mengalami kecelakaan di Tol Semarang Solo tepatnya di ruas Tol Salatiga, Jawa Tengah.
Awalnya Kiai Miftachul Akhyar dan rombongan akan berangkat menuju Surabaya pada Kamis pagi, 12 Agustus 2021. Namun di perjalanan, terdapat aksi ugal-ugalan sebuah trul boks yang diduga menjadi awal penyebab kecelakaan.
Akibat kecelakaan itu, Kiai Miftah sempat dibawa ke RSUD Salatiga untuk menjalani perawatan, untuk selanjutnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Surabaya.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Salat Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah Menurut MUI
Beruntung, Kiai Miftah tidak mengalami luka serius akibat kecelakaan di Tol Salatiga tersebut.
Kondisi terkini dipaparkan Wakil Sekjen MUI Bidang Infokom, Asrori S. Karni kepada Antara yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Asrori S. Karni memaparkan bahwa saat ini Ketum MUI tersebut sudah boleh meninggalkan rumah sakit.
"Alhamdulillah sudah membaik, menurut informasi yang kami terima, dokter di RSUD Salatiga sudah mengizinkan meninggalkan rumah sakit," kata Asrori.
Baca Juga: Apakah Boleh Salat Idul Adha Dilakukan Sendirian? Simak Penjelasan MUI Berikut Ini
Menurut Asrori, Kiai Miftah juga telah melanjutkan perjalanannya kembali ke Surabaya.
"Beliau sedang dalam perjalanan ke Surabaya, difasilitasi MUI Jateng dan Pemkot Salatiga," ujar dia.
Sementara itu, menurut Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Arifin Junaidi lewat pesan tertulisnya menyampaikan bahwa kini Kiai Miftachul Akhyar akan menjalani perawatan di RSI Surabaya.
"Alhamdulillah, Kiai Miftachul Akhyar sudah keluar dari RSUD Salatiga dan menuju Surabaya untuk selanjutnya dirawat di RSI Surabaya," ujar Arifin Junaidi.
Baca Juga: Bolehkah Salat Idul Adha Dilaksanakan Tanpa Khutbah? Berikut Penjelasan MUI
Sebelum keberangkatan ke Surabaya, Kyai Miftah telah beberapa hari menjalani karantina di Jakarta usai pulang menghadiri Konferensi Internasional Fatwa ke-6 di Kairo Mesir.
Sementara mengenai kronologi penyebab kecelakaan, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Igbal Alqudusy menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika Toyota Vellfire bernomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi Kiai Miftah melaju dari arah Semarang ke Solo.
Dari arah yang sama, melaju sebuah truk yang belum diketahui identitasnya, yang diduga sebagai pelaku, memberi tanda lampu dengan maksud ingin mendahului.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sentil MUI Sumbar yang Tolak Peniadaan Ibadah di Masjid Selama PPKM Darurat
Mobil yang melaju di lajur kanan itu kemudian berpindah ke kiri untuk memberi jalan. Namun, kata Igbal, truk boks yang mendahului tersebut kemudian berpindah ke jalur kiri dan kemudian mengerem mendadak.
Akibatnya, Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar.
Truk yang tak dikenal identitasnya itu kemudian kabur usai kejadian tersebut.***