PR BEKASI - Mural belakangan ini tengah mencuri perhatian publik, dikarenakan mural dijadikan media kritik untuk pemerintah Indonesia.
Maka dari itu, saat ini mural menghiasi berbagai sudut kota di Indonesia, dengan gambar yang berisi pesan kritik terhadap pemerintah.
Namun mural yang mengkritik pemerintah tersebut dianggap melanggar ketertiban umum sehingga dihapus aparat.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Mural Bertuliskan Kami Lapar Tuhan Picu Provokatif hingga Dihapus Pemerintah
Seperti yang belakangan ini viral, sebuah mural yang dihilangkan adalah gambar sosok pria mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) namun pada bagian matanya bertuliskan 404 Not Found dengan latar belakang berwarna merah.
Penghapusan mural Jokowi 404 Not Found itu sempat viral dan menjadi topik hangat di kalangan publik Indonesia.
Pasalnya aparat menyebut bahwa pimpinan negara (Jokowi) adalah lambang negara, hal itulah yang memicu perhatian publik.
Dihapusnya mural oleh aparat menjadi peristiwa yang tak mengenakkan bagi para pegiat mural.
Seperti peribahasa 'Mati Satu Tumbuh Seribu' itulah slogan yang cocok untuk pegiat mural di Indonesia saat ini yang terus melancarkan aksinya dalam membuat mural sebagai media kritik.
Seperti baru-baru ini mural mirip Presiden Jokowi terpampang di sebuah tembok di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Roy Suryo Analisis Mural 'Jokowi 404: Not Found': Tidak Mirip Pak Presiden, Ngapain Dihapus?
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @merekamjakarta, nampak mural sosok Jokowi berbaju hitam bertuliskan "11 T" digambarkan sedang tersenyum dan mengacungkan jempol.
Di sisi dekat kepala Jokowi juga ada tulisan seolah-olah sedang mengatakan, "Okelah 3 Priode HEHEHE..."
Di sisi bawah dekat leher Jokowi ada tulisan "#IndonesiaWajibOK , nggak oke...? BORGOL".
Di sisi kiri Jokowi ada tulisan "AKU NYERAH PAKDEH".
Sementara itu, di sisi kanan Jokowi ada tulisan di dua blok tembok "MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURUS".
Mural tersebut berisikan beberapa pesan kritik dan sarkas didalamnya, namun hingga artikel ini keluar, belum ada kabar terbaru mengenai dihapus atau tidaknya mural tersebut.***