Luhut Polisikan Haris Azhar, PKS: Padahal Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah, Lebih Elegan

23 September 2021, 19:15 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera turut menyoroti dipolisikannya Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. /Dok DPR

PR BEKASI - Politisi PKS Mardani Ali Sera memberikan tanggapan terkait dipolisikannya Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Mardani Ali Sera menilai, Luhut sebagai pejabat publik seharusnya bisa lebih bijak dalam menyikapi kritik terhadapnya.

Hal tersebut diungkapkan Mardani Ali Sera melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Soal Laporan Luhut Panjaitan Terhadap Haris Azhar, Polda Metro Jaya Akan Lakukan Pemanggilan untuk Klarifikasi

“Memang hak semua untuk mendapatkan keadilan. Tapi saat kita mendapat jabatan, standar moral dan kelapangan dada kita mesti di atas rata-rata,” ucap Mardani Ali Sera.

“Bisa diselesaikan dengan musyawarah dan saling klarifikasi, akan bagus buat publik,” sambungnya.

Selain itu, Mardani menyebut penyelesaian dengan cara tersebut juga turut disarankan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kapolri sendiri mendorong restorative justice. Damai dan rukun jauh lebih baik,” ujar Mardani.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Pegang 5 Jabatan Sekaligus dari Jokowi, Sherly Annavita Beri Pesan ini

Menurutnya, kritik publik merupakan aspek dari mekanisme kontrol agar para pejabat tidak menyalahgunakan kekuasaannya.

“Sikap yang jarang dilakukan seperti dialog langsung dengan pengkritik bisa dilakukan,” ungkap Anggota DPR RI tersebut.

“Cara ini lebih elegan, bisa pejabat publik lakukan untuk menjawab kritik sekaligus menjembatani pandangan yang berbeda,” imbuhnya.

"Amat disayangkan jika pejabat publik “enteng” melaporkan pengkritiknya ke polisi," lanjut Mardani.

Baca Juga: Menko Luhut Kembali Turun Tangan, Kini Mewanti-wanti Elemen Sepak Bola Tanah Air

Ia merasa nantinya partisipasi publik yang merupakan esensi demokrasi akan terancam bila hal demikian kerap terjadi.

“Demokrasi itu sejatinya, seperti sebuah peribahasa, untuk memilih orang-orang untuk disalahkan. Jadi, tugas pejabat adalah 'melawannya' dengan kinerja dan lapang dada,” ujarnya.

Diketahui, Luhut melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulida ke polisi karena menuding dirinya terlibat dalam rencana eksplorasi tambang emas di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.

Terkait hal ini, Luhut membantah terlibat dalam eksplorasi tambah tersebut dan menyebut informasi itu adalah fitnah dan berita bohong alias hoaks.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler