Keberatan Nama Jalan Ataturk di Jakarta, Abubakar Assegaf: Dia Itu Tokoh Sekuler Liberal Nomor Wahid

20 Oktober 2021, 20:13 WIB
Abubakar Assegaf tanggapi polemik nama jalan Ataturk di Jakarta. /YouTube Abubakar Assegaf

 

PR BEKASI - Pendakwah Abubakar Assegaf turut memberikan komentar soal polemik nama jalan Ataturk di Jakarta.

Abubakar Assegaf mempertanyakan alasan menamai jalan di Jakarta dengan nama jalan Ataturk.

Pasalnya, ungkap Abubakar Assegaf, Mustafa Kemal Ataturk adalah tokoh sekuler liberal yang Islamophobia.

Berikut adalah komentar Abubakar Assegaf yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @abubakarsegaf pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Tolak Keras Nama Kemal Ataturk Dijadikan Jalan, Hilmi Firdausi: Tidak Adakah Tokoh Lain?

"Alasannya meminta nama Jalan Ataturk di Jakarta itu apa? Padahal Maroko juga sudah memberikan nama jalan Soekarno di Rabath.

"Tapi pemerintah tidak minta atau maksa ada nama Jalan Raja Maroko di Jakarta.

"Sementara Ataturk adalah tokoh sekuler liberal dan Islamophobia nomer wahid," katanya.

Untuk informasi tambahan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah membeberkan alasan penamaan jalan Ataturk di Jakarta.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Berkat Habib Rizieq, Nama Joko Widodo Diabadikan Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi?

Menurut Ahmad Riza, alasan penamaan tersebut adalah karena bagian dari kerja sama antara dua negara.

Penamaan tersebut, tambah Ahmad Riza, merupakan kesepakatan pemerintah Indonesia dengan Turki.

Nantinya, lanjut Ahmad Riza, pemerintah Turki juga akan menamai jalan di sana dengan nama tokoh Indonesia.

Sementara itu, Turki melalui kedutaan besarnya di Jakarta juga sudah membeberkan alasan ingin menamai jalan Ataturk di Jakarta.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata UEA Tidak Hanya Berikan Nama Jalan, Masjid 'Jokowi' Juga Akan Segera Dibangun

Menurut perwakilan Kedubes Turki di Jakarta, penamaan tersebut merupakan bentuk timbal balik setelah Indonesia mengusulkan perubahan nama salah satu jalan di Ankara dengan nama Soekarno.

Kedubes Turki mengatakan, Kedutaan Besar RI di Ankara sebelumnya telah mengusulkan mengubah nama jalan di depan gedungnya.

Semula jalan tersebut bernama Jalan Holland yang kemudian akan diubah menjadi Jalan Soekarno.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @abubakarsegaf

Tags

Terkini

Terpopuler