Tes PCR Jadi Syarat Wajib Naik Pesawat, Sherly Annavita: Kental Unsur Bisnis?

25 Oktober 2021, 14:15 WIB
Sherly Annavita menyoroti tes PCR jadi syarat wajib naik pesawat. /Instagram/@sherlyannavita

PR BEKASI – Influencer Sherly Annavita menyoroti tes Covid-19 PCR sebagai syarat wajib bagi penumpang pesawat.

Diketahui bahwa pemerintah mewajibkan tes Covid-19 sebagai syarat wajib bagi masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat.

Calon penumpang pesawat diwajibkan melampirkan tes PCR dengan hasil negatif maksimal 2x24 jam.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jerman Panik Kasus Covid-19 Naik hingga Syarat Wajib Tes PCR Dituding Jadi Ladang Bisnis

Pemberlakukan tes PCR untuk pesawat berlaku mulai Minggu, 24 Oktober 2021.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 88 Tahun 2021 yang ditşetapkan sejak 21 Oktober 2021.

Namun kebijakan tes PCR sebagai syarat wajib penumpang pesawat mendapatkan banyak kritikan dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Zubairi Djoerban Dukung Tes PCR untuk Penumpang Pesawat, Netizen: Dapat Komisi Berapa?

Salah satu yang mempertanyakan hal ini adalah influencer Sherly Annavita.

Sherly Annavita menuturkan bahwa tes PCR bagi calon penumpang pesawat menjadi keluhan banyak orang.

Hal tersebut disampaikan Sherly Annavita melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @sherlyannavita.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Korea Utara Buat Alat Tes PCR

“Tes PCR kini menjadi keluhan banyak pihak,” kata Sherly Annavita sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagramya pada Senin, 25 Oktober 2021.

Sherly Annavita mempertanyakan kebijakan syarat wajib tes PCR bagi calon penumpang pesawat.

Pasalkan apakah tujuan tujuan kesehatan atau malah urusan bisnis.

Baca Juga: Jokowi Minta Tes PCR Diturunkan Jadi Rp450.000, Edy Rahmayadi: Saya Maunya Malah Gratis

“Benarkan murni tujuan kesehatan atau kental unsur bisnis,” ucap Sherly Annavita .

Sherly Annavita juga mempertanyakan sampai aturan tes PCR bagi calon penumpang pesawat akan berlaku.

“Akan sampai kapan dipertahankan,” tutur Sherly Annavita.

Sebelum Influencer kesehatan Dokter Tirta Mandira Hudhi atau lebih dikenal dr. Tirta mengkritik keras aturan tes PCR ini.

Baca Juga: Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Ernest Prakasa: Gue Senang Tapi Ada Dongkolnya, Kenapa Baru Sekarang?

dr. Tirta menilai ada salah kaprah dalam penerapan tes PCR di Indonesia.

Menurutnya, untuk screening cuku menggunakan swab antigen.

"Kembalikan fungsi swab pcr menjadi alat diagnosa. Cukup screening antigen saja,” kata dr. Tirta dikutip dari Twitternya.

Lebih lanjut dr. Tirta menjelaskan bahwa penularan Covid-19 di pesawat tergolong rendah.

Hal ini telah dibuktikan dari sejumlah sumber ilmiah.

Baca Juga: Jokowi Patok Harga Maksimal Tes PCR Rp550.000, Iwan Fals: Lebih Alhamdulillah Kalau Gratis Kayak Vaksin

"Karena agak aneh aja, kenapa hanya naik pesawat yang diwajibkan swab pcr. Padahal sudah beberapa sumber ilmiah yang menekankan justru penularan di pesawat itu paling rendah," kata dr Tirta.

Desakan untuk menghapus tes PCR dari syarat penerbangan kian kencang.

Namun belum ada tanda-tanda bahwa pemangku kebijakan akan menghapus aturan tersebut atau mengevaluasi tes PCR sebagai syarat wajib penumpang pesawat.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler