PR BEKASI - Ketua MUI Bidang Dakwah, Cholil Nafis menanggapi terkait rencana Reuni 212 yang bakal digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.
Cholil Nafis melalui akun Twitternya mempersilakan Reuni 212 tersebut dilaksanakan jika sesuai dengan aturan.
"Kalo secara legal formal ya silakan asal sesuai aturan," kata Cholil Nafis melalui akun Twitternya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Galamedia dengan judul 'Tegas! Ketua MUI Tanggapi Rencana Reuni 212: Masalah yang Sudah Selesai di Masa Lalu Tak Usah Diungkit-ungkit'.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Zikri Daulay Tinggalkan Komentar: Orang Baik
Namun menurut Cholil Nafis, hingga saat ini PA 212 belum mendapatkan izin untuk menggelar Reuni tersebut.
Selain itu Cholil Nafis juga menegaskan bahwa dirinya tidak setuju jika PA 212 menggelar Reuni 212.
Pasalnya menurut Cholil Nafis acara Reuni 212 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini dinilai mengkhawatirkan.
Baca Juga: WHO Nyatakan Belum Jelas Apakah Omicron Lebih Menular dan Berbahaya Dibanding Varian Lain
Selain itu juga dirinya mengaku khawatir jika Reuni 212 ini akan mengungkit masalah yang sudah selesai.
"Tapi saya melihat acara pengerahan massa mengkhawatirkan dan reunian tentang masalah yang sudah selesai masa lalu tak usah diungkit-ungkit lagi. Karena itu hanya menimbulkan kecurigaan," tutur Cholil Nafis.
Baca Juga: Berduka Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Larissa Chou: Dada Rasanya Sesak
Sebelumnya, kabar Reuni 212 bakal digelar pada Desember 2021 mendatang datang dari PA 212.
PA 212 mengungkapkan bahwa Reuni 212 ini akan dipusatkan di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Selain itu, Reuni 212 ini juga menurut PA 212 bakal dihadiri oleh tujuh juta ummat.***(Galamedia/ Hari Priyadi)