PR BEKASI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa tujuannya masuk ke dalam TNI adalah untuk banyak berbuat baik pada masyarakat, karena itu dia tidak peduli dengan mereka yang berkata negatif padanya.
Selain itu, Dudung Abdurachman juga mengungkapkan bahwa dia selalu berdoa agar selalu bisa berbuat kebaikan kepada orang-orang, dia pun mengutip perkataan Rasulullah yang menyebutkan kalau senyum pun sudah termasuk ibadah.
Sebab itu, Dudung Abdurachman beranggapan tidak perlu lagi berdebat dengan agama lainnya menggunakan agama apapun, terlebih jika mengaku sebagai tokoh agama tetapi perkataan yang keluar dari mulutnya tidak sesuai.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 1 Desember 2021: Gemini dan Cancer, Finansial Meningkat di Awal Bulan
Menanggapi pernyataan Dudung, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa dia juga tidak menyukai orang-orang, tokoh agama, yang berkata kasar seperti itu.
"Maksudnya lu kan jadi contoh," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 30 November 2021.
Dudung mengatakan bahwa di Indonesia banyak ulama-ulama yang luar biasa, tidak hanya sekadar satu atau dua orang saja.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Berperan di Drama 'Snowdrop', Kisah Dibalik Poster Jadi Sorotan
"Iya tapi satu dua orang itu corongnya gede banget, itu masalahnya, nyaring bunyinya," balas Deddy.
"Anda mau protes silakan dengan cara yang baik dan benar, kalau pemimpin kita salah sampaikan dengan baik dan benar. Gue yakin didengerin kalau lu nyampeinnya dengan baik dan benar," sambungnya.
Dia pun menceritakan ketika protes terhadap kebijakan gym yang masih tak kunjung diperbolehkan buka sementara mall dan bioskop diizinkan.
Ternyata keluhannya itu didengar pemerintah, hingga mengadakan meeting untuk mencari jalan terbaik.
"Ya maksudnya lu mau protes-protes aja, tapi nggak usah bunuh-bunuh gitu dong, kan serem dengernya," ujar Deddy Corbuzier.
Dudung Abdurachman mengatakan kalau orang-orang yang biasanya memberi ancaman itu penakut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 1 Desember 2021: Aries dan Taurus, Dengarkan Nasihat Karier dari Orang Terdekat
"Biasanya yang ngancem-ngancem gitu penakut, biasanya di tentara ada yang wah koar-koar tapi kalau perang takut dia," katanya.
Mantan Pangdam Jaya ini mengungkapkan kalau Indonesia merupakan negara yang kaya luar biasa dan memiliki sumber daya alam serta manusia luar biasa.
Karena itu jangan sampai kondisi Indonesia yang demikian luar biasanya ini dipengaruhi oleh pihak-pihak asing agar saling membenturkan.
"Kita harus bangkit sebagai bangsa yang besar, karena kemerdekaan itu bukan hadiah tapi karena perjuangan," ucapnya.
Dia mengajak agar masyarakat dapat bersatu dan bersama-sama membangun bangsa.
Sebab itu, jika ada selentingan isu yang tidak karuan terlebih sudah membawa agama lebih baik disikat saja.
Baca Juga: Omicron Mengintai Dunia, Ini Alasan Mengapa Para Ilmuwan Khawatir
"Kalau ada selentingan isu-isu yang nggak karuan apalagi sudah bawa agama. Sudah kita bersatu, sikat aja udah, daripada pusing kita ngadepin yang begitu," katanya.
"Insya Allah lah kalau imbauan saya bentar lagi dia bertobat itu, mudah-mudahan dia bertobat kalau nggak nanti saya tobatkan nanti ya biar tobat," tandas Dudung Abdurachman.***