PIKIRAN RAKYAT - Pendaftatran penerimaan terpadu anggota polisi Republik Indonesia khusus Bintara Kompetensi Khusus (Bakosmus) Perawat dan Bidan akan dipercepat.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram @rekrutmen_polri, mulai hari ini, peserta diperbolehkan melakukan pendaftaran secara daring dan melakukan verifikasi manual di Polres dan Polda setempat.
Melalui video conference yang digelar Kamis 26 Maret 2020, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol. Dr. Eko Indra Heri S., M.M., mengatakan bahwa Rumah Sakit Polri di seluruh Indonesia kekurangan tenaga medis. Pada saat yang sama, kini Indonesia berada di tengah pandemi virus corona.
"Rumah Sakit Polri di seluruh Indonesia yang ada saat ini kekurangan tenaga medis, khususnya perawat dan bidan, sehingga perlu melaksanakan rekrutmen secara proaktif," kata dia sebagaimana tertulis di akun Instagram @ssdm_polri.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
Baca Juga: Jejak Kaki Stegosaurus Ditemukan di Pulau Skye, Bukti Pertama Dinosaurus Ikonik Jelajahi Skotlandia
Baca Juga: Penelitian: Studi Terbaru Tunjukkan Lapisan Ozon Berangsur Pulih
Sebelumnya, panitia seleksi memutuskan mengundur jadwal pendaftaran Tamtama, Bintara, dan Akademi Kepolisian (Akpol) hingga 6 April 2020 mendatang sehubungan dengan penyebaran virus corona.
Akan tetapi, khusus untuk Bakosmus Perawat dan Bidan, pengunduran pendaftaran dibatalkan sehingga peserta yang hendak mengikuti seleksi di dua bidang tersebut dianjurkan segera mendaftar secara daring kemudian melakukan verifikasi manual.
SSDM Polri menyebut, hingga saat ini panitia seleksi telah menerima 328 data peserta pendaftaran secara daring untuk bidang Bakomsus Perawat dan Bidan.
Baca Juga: Pakar Obat: Echinacea Mampu Tingkatkan Imun Ditengah Virus Corona
Berikut ini persyaratan bagi peserta yang berminat untuk mendaftar menjadi Bakomsus Perawat dan Bidan.
1. Berijazah D-III Perawat atau Bidan (tergantung bidang yang dipilih), mempunyau Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku, dan diutamakan mempunyai sertifikat Basic Cradiovasculer Life Support (BCLS) atau Basic Trauma Life Support (BTLS) dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi.
2. Tinggi badan minimal 163 centimeter untuk pria, khusus ras Melanesia 160 centimeter. Tinggi badan untuk wanita 160 centimeter, khusus ras Melanesia 158 centimeter. Berat badan seimbang dengan ketentuan yang berlaku.
3. Pendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda sesuai domisili, dan untuk uji kompetensi diselenggarakan di seluruh Polda yang terdapat calon peserta seleksi dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten.
Peserta bisa melakukan pendaftaran secara daring melalui website penerimaan anggota Polri yakni penerimaan.polri.go.id.
Selanjutnya, peserta akan diarahkan melakukan verifikasi manual di Polres atau Polda setempat dengan membawa berkas yang diminta panitia seleksi.***