Lawan Corona, Anies Baswedan Serukan Warga Pakai Masker Kain Dua Lapis yang Dapat Dicuci

4 April 2020, 17:52 WIB
ILUSTRASI virus corona yang dibuat Centers for Disease Control and Prevention.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan kepada warga Jakarta agar menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona.

Seruan Gubernur Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 yang diterima di Jakarta, Sabtu 4 April 2020 itu menyatakan, Diperlukan langkah bersama untuk mengurangi potensi penularan dan peningkatan kasus virus corona di Jakarta.

Seruan tersebut juga merupakan respons atas mulai terjadinya kekurangan persediaan masker medis untuk tenaga medis di Jakarta.

Seruan yang ditandatangani pada 3 April 2020 itu menekankan beberapa poin sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona.

Baca Juga: Virus Corona Membuat Perilaku Kita di Internet Kembali ke Awal Tahun 2000-an

Poin pertama dalam seruan itu adalah, selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali.

Kedua, menggunakan masker jenis kain minimum dua lapis yang dapat dicuci. Selanjutnya secara rutin mencuci masker kain yang digunakan setiap hari.

Ketiga, tidak membeli atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga: Penanganan Limbah Medis di Jabar Meningkat Jadi 24 Ton Per Hari

Keempat, masyarakat dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan masing-masing.

Kelima, tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun, dan melaksanakan etika batuk dan bersin secara benar.

Keenam, bagi warga yang ingin membantu sesama, disarankan mengadakan atau memproduksi serta membagikan masker kain.

Baca Juga: Herd Immunity Adalah Pilihan yang Tidak Tepat Lawan Virus Corona Saat Ini

Ketujuh, pengurus wilayah yaitu ketua RT, ketua RW, kader PKK, dan lainnya mengingatkan warga agar selalu menggunakan masker apabila keluar rumah.

Seorang warga di Jakarta Pusat, Ica mengaku sudah kesulitan mendapatkan masker kain sejak dua pekan terakhir.

"Saya sempat belanja online untuk membeli masker kain tapi harus menunggu beberapa hari dulu," ujarnya sebagaimana dikabarkan Antara.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler